Esposin, SRAGEN--Rencana aksi solidaritas para pengemudi ojek online (ojol) dengan 1.000 lilin untuk Affan Kurniawan, korban insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob  urung dilaksanakan di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Jumat (29/8/2025) malam. 

Sebelumnya para driver ojol di Sragen dikumpulkan Polres Sragen di Rumah Makan Warung Ndeso (Warso) Karangmalang, Sragen, Jumat siang. Dalam pertemuan itu, Kapolres Sragen menyampaikan permintaan maaf dan meminta tetap menjaga kondusivitas daerah.
Pada Jumat pagi sudah beredar udangan untuk aksi solidaritas doa bersama 1.000 lilin untuk almarhum Affan Kurniawan.

Dalam undangan itu tertulis Affan Kurniawan gugur sebagai pejuang keluarga, hidup abadi sebagai pejuang demokrasi. Dalam keadaan berduka, Sragen Gojek Riders mengundang seluruh driver ojol dan teman teman seperjuangan semuanya dalam acara kirim doa dan renungan bersama yang akan dilaksanakan di Alun-alun Sragen, Jumat, pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan pengamatan Espos hingga pukul 20.00 WIB, hanya ada beberapa pengemudi ojol di depan eks Pemda dan kemudian pergi. Ada satu orang pengemudi ojol yang datang lalu pergi lagi. "Sepertinya yang di Alun-alun  enggak jadi. Ada perwakilan dari ojol yang sudah diajak pertemuan Polres di Warso. Saya enggak ikut ke Warso. Informasinya nggak diperbolehkan Kapolres. Kondisinya biar kondusif," ujar driver ojol itu kepada Espos.

Sementara Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari saat ditemui Espos, Jumat malam, membenarkan adanya pertemuan dengan para ojol sebagai upaya Polres Sragen untuk menjaga kondusivitas di Sragen di Rumah Makan Warso Sragen. Dalam pertemuan itu Kapolres sebagai perwakilan Polri yang ada di Sragen menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban lewat para perwakilan ojol di Sragen.

"Kami sudah meminta maaf tadi melalui rekan-rekan dari paguyuban. Ada dari Koordinator Ojol Sragen, Mas Cahyo. Yang hadir ada yang dari Shopee, ada yang dari Grab dan Gojek. Intinya kami meminta maaf atas kejadian ini. Sebagai perwakilan Polri yang ada di sini. Karena peristiwa itu kan menyakiti teman-teman dan juga menyakiti kami. Saya meminta maaf dan turut berduka cita, turut belasungkawa," ujar Dewiana.

Kapolres menerangkan sebagai rasa sayang dan rasa memiliki, Polres juga memberikan tali asih kepada keluarga korban, yang nanti disalurkan oleh paguyuban ojol di Sragen. "Tadi, ada penggalangan dana secara spontan dari rekan-rekan anggota Pollres yang lain. 
Intinya ini kan teman-teman orang baik semua. Teman-teman kita semua, selama ini kan kita hubungannya baik. Jangan sampai nanti kalau ada kegiatan-kegiatan takutnya diikuti oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, kan kasihan teman-teman ojol karena di sejumlah daerah terjadi chaos di mana-mana," ujar dia.