Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Gunungkidul, Madiun, Semarang, Sukoharjo, Surabaya, Temanggung, Yogyakarta
Tokoh Terkait

Etik Suryani
Sukoharjo Raih Penghargaan Smart City Nasional Berkat Inovasi NGOPENI AKHU
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SUKOHARJO–Kabupaten Sukoharjo berhasil menyabet penghargaan Smart City kategori Smart Society. Penghargaan ini diberikan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkat inovasi NGOPENI AKHU (Monggo Peduli Anak Berkebutuhan Khusus) yang dinilai mampu mewujudkan masyarakat cerdas, toleran, dan adaptif.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam acara Smart City Business Matchmaking yang digelar di Hotel Tentrem Yogyakarta, Selasa (26/8/2025).
Smart City Award adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kemkomdigi untuk memberikan apresiasi terhadap pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang telah melakukan implementasi smart city dengan nilai terbaik pada 2024. Ada delapan dimensi penilaian program ini, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, smart environment, program kolaborasi pada kawasan pariwisata prioritas nasional, dan tingkat improvement.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto, mengatakan Sukoharjo sudah berpartisipasi dalam program smart city sejak 2018. Dimana penilaiannya dilakukan setiap dua kali dalam setahun yang meliputi evaluasi kesesuaian tahap sebelumnya dan perkembangan implementasi smart city.
“Awalnya smart city itu hanya diikuti 100 kabupaten/kota tapi sekarang semakin berkembang. Namun Sukoharjo masih bisa bersaing dan pada penghargaan periode sebelumnya kami berhasil meraih smart city kategori smart governance,” kata dia saat dihubungi Espos, Rabu (27/8/2025).
Suyamto menjelaskan inovasi NGOPENI AKHU merupakan program yang berfokus pada pengembangan layanan terpadu bagi anak berkebutuhan khusus. Program ini mengintegrasikan teknologi digital untuk memberikan akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan yang lebih inklusif.
“Program ini selian fokus pada penguatan sanggar inklusi juga pada kualitas aktivitasnya. Dan keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama baik dari Dinas Kesehatan, DPUPR, Dinsos, Dinas Lingkungan Hidup, dan Bapperinda,” terang dia.
Dia berharap penghargaan ini bisa menjadi pelecut semangat bagi Pemkab Sukoharjo untuk terus melakukan transformasi digital di berbagai sektor terutama pelayanan publik. Agar 43 program unggulan yang dicanangkan bupati dan wakil bupati bisa terealisasi secara maksimal.
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa penghargaan smart city bukan seremonial belaka, melainkan dorongan kepada pemerindah daerah agar mempercepat transformasi digital layanan publik.
“Kami harap penghargaan ini mendorong percepatan digitalisasi dan memperkuat sinergi pusat-daerah,” ujar Meutya melalui siaran pers yang diterima Espos, Rabu (27/8/2025).
Meutya menilai peran pemerintah daerah untuk melakukan digitalisasi sangat penting karena Indonesia sangat luas dimana tiap daerah punya prioritas dan kebutuhan masing-masing. Selain itu, transformasi digital di daerah juga berperan penting dalam menyukseskan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat.
"Koperasi Desa Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat baru dapat berjalan dengan baik dengan tersedianya infrastruktur, konektivitas, dan sumber daya manusia di bidang digital yang memadai," ungkap dia.
Oleh karena itu, Meutya juga menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah karena digitalisasi tidak bisa dilakukan secara parsial per wilayah, melainkan harus terintegrasi dengan visi nasional. Sinergi pusat dan daerah ini akan lebih diperkuat melalui Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah yang baru saja dibentuk.
"Kami dari pusat akan melakukan percepatan digitalisasi dengan melibatkan pemerintah daerah. Jadi mohon untuk dipersiapkan dengan baik," pungkas dia.
Berikut adalah daftar pemenang penghargaan Implementasi Smart City Award 2024
- Kategori Smart Governance: Kota Bandung
- Kategori Smart Branding: Kota Madiun
- Kategori Smart Economy: Kota Semarang
- Kategori Smart Living: Kabupaten Gunungkidul
- Kategori Smart Society: Kabupaten Sukoharjo
- Kategori Smart Environment: Kota Surabaya
- Kategori Terbaik pada Program Kolaborasi pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional: Kota Surakarta
- Kategori Terbaik pada Tingkat Improvement: Kabupaten Temanggung
Sentimen: neutral (0%)