Sentimen
Undefined (0%)
24 Agu 2025 : 15.37
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Wonogiri

Tokoh Terkait

Pagelaran Wayang Kulit Serentak Sukses Digelar di 25 Kecamatan di Wonogiri

24 Agu 2025 : 15.37 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pagelaran Wayang Kulit Serentak Sukses Digelar di 25 Kecamatan di Wonogiri

Esposin, WONOGIRI — Pertunjukan wayang semalam suntuk sukses terselenggara secara serentak di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (23/8/2025). Pagelaran ini menampilkan puluhan dalang muda berbakat dari lokal Wonogiri.

Pertunjukan wayang kulit itu digelar di masing-masing pendapa kantor kecamatan. Pantauan Espos di pendapat Kantor Kecamatan Wonogiri pada Sabtu malam, pagelaran wayang kulit itu dihadiri ratusan warga.

Mereka menonton wayang hingga larut malam. Para penonton yang tidak mendapatkan kursi rela duduk di pinggir-pinggir pagar atau jalan depan kantor kecamatan.

Pada malam itu, tiga dalang muda yaitu Sahrul Oktavian Ramadhan, 29; Bimo Cahyo Kuncoro, 25; Rehan Irawan, 20 memainkan lakon Wahyu Katentreman. Tiga dalang tersebut berasal dari Kecamatan Wonogiri. 

Kepala Dinas Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Panggah Triasmara, mengatakan pagelaran wayang semalam suntuk di masing-masing kecamatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Wonogiri. 

Selain itu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian pemerintah daerah kepada para seniman dalang yg masih menjaga seni budaya.

Pertunjukan wayang kulit dilakukan serentak supaya semua dalang di Wonogiri dengan seniman pendukungnya seperti para penabuh gamelan dan sinden bisa secara adil tampil di kecamatan. 

Pagelaran wayang ini sengaja digelar di pendapa kantor kecamatan karena merupakan representasi kepanjangan tangan dari Pemkab Wonogiri.

“Di sisi lain, mendekatkan masyarakat dengan kantor pemerintahan supaya ada kedekatan sosial antara warga dengan pejabat di kantor pemerintahan untuk saling membaur,” kata Panggah kepada Espos, Minggu (24/8/2025).

Dia menyampaikan banyak kecamatan yang menggelar pertunjukan wayang kulit dengan menghadirkan dalang-dalang muda lokal. Ini sekaligus memberikan wadah panggung bagi generasi muda untuk tetap menjaga budaya lokal.

Potensi Dalang Muda Berbakat

Dari pagelaran ini, terlihat potensi dalang-dalang muda Wonogiri yang berbakat. Bahkan banyak kecamatan-kecamatan yang menampilkan sejumlah dalang muda dalam satu pertunjukan.

Sebagai contoh, selain Kecamatan Wonogiri, sejumlah kecamatan lain menghadirkan dalang muda yaitu Kecamatan Jatisrono yang menampilkan Raras Nareswara Krisna dan Sri Rama Cahya Purnama yang masih siswa SD.

Kemudian Kecamatan Ngadirojo menghadirkan dalang muda Danur Probo Kusuma dan Fauzi Ramdhani yang masih siswa SMP dan SMA.

Sebelumnya, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan Pemkab Wonogiri  menyiapkan anggaran sebesar Rp25 juta untuk setiap kecamatan. Anggaran itu digunakan untuk menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di masing-masing kecamatan.

Pertunjukan wayang itu juga untuk mempertegas Kabupaten Wonogiri sebagai Kota budaya. Dengan menggelar pertunjukan wayang kulit itu serentak, Pemkab Wonogiri ingin menunjukkan upaya pelestarian budaya. 

Setyo mengatakan pertunjukan wayang kulit ini juga sekaligus sebagai ganti dari absennya acara karnaval Agustusan. Biasanya karnaval Agustusan digelar di setiap kecamatan pada 17 Agustus. Hanya, sejak 2023 acara itu absen digelar. 

Menurutnya salah satu alasan karnaval itu tidak digelar pada tahun ini karena kondisi ekonomi akhir-akhir ini sedang menurun. Daya beli masyarakat tengah melemah. Pemkab Wonogiri tidak ingin membebani warga dengan menggelar karnaval. Acara itu dinilai akan menambah pengeluaran warga yang sedang kesulitan ekonomi. 

Adapun, pertunjukan wayang dianggarkan dari APBD Wonogiri. Pagelaran wayang tidak menggunakan uang pungutan dari warga.

”Ini untuk menunjukkan bahwa yang menggelar wayang kulit itu adalah pemerintah daerah. Pemkab hadir untuk turut melestarikan kesenian daerah,” ujar dia.

Dia menambahkan komitmen Pemkab Wonogiri terhadap kesenian juga akan ditunjukkan dengan membentuk Dewan Kesenian Daerah.

Dewan Kesenian dibentuk untuk membina, mengembangkan, dan memajukan seni dan budaya daerah. Mereka akan menjadi mitra Pemkab Wonogiri dalam merumuskan kebijakan terkait kesenian dan kebudayaan lokal. 

Sentimen: neutral (0%)