Esposin, SRAGEN--Sebanyak empat keluarga kurang mampu di Kabupaten Sragen mendapat fasilitas listrik gratis dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (HPN). Setiap sambungan listrik itu senilai Rp1,5 juta-Rp2 juta untuk pasang baru meter dan instalasi.

Di Soloraya ada 18 keluarga kurang mampu yang mendapat bantuan listrik gratis yang menyebar di wilayah Kota Solo, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali.

Keempat keluarga kurang mampu di Sragen itu berada di Dukuh Sidomulyo, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen, ada tiga keluarga dan satu keluarga di Dukuh Clupak, Desa Mojopuro, Sumberlawang, Sragen. Penerima manfaat di Mojopuro, Sumberlawang, itu masuk wilayah layanan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumberlawang. Selain di Mojopuro, ada dua penerima manfaat di Gondangrejo, Karanganyar, yang juga masuk wilayah pelayanan ULP Sumberlawang.

Syarat untuk mendapat pelayanan listrik gratis selain dari keluarga miskin dan belum ada sambungan listrik mandiri. Data tersebut diambilkan dari data desa. Program bantuan listrik gratis itu merupakan program serentak Sambungan Listrik Gratis Light Up The Dream (LUTD) dengan mengusung tema Terangi Negeri, Wujudkan Indonesa Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju. Program tersebut digulirkan masih dalam nuansa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.

Program LUTD merupakan bantuan sambungan listrik gratis yang bersumber dari donasi para insan PLN. Hasil donasi dikumpulkan dan disalurkan dalam bentuk sambungan listrik yang diharapkan manfaatnya akan terus berlanjut seiring dengan listrik yang mengalir. 

Salah satu penerima manfaat, Slamet Jarmanto,  asal  Dukuh Sidomulyo, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, dalam rilis yang diterima Espos.id, Kamis (21/8/2025), berterima kasih atas bantuan listrik gratis LUTD. "Terima kasih kepada PLN atas bantuan sambungan listrik gratisnya. Semoga di Hari Kemerdekaan ini PLN bisa terus menerangi negeri untuk mewujudkan Indonesa Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju,” kata Jarmanto.

Manager PLN UP3 Solo, Moh Sadli, hadir langsung pada penyalaan serentak Program Light up The Dream di salah satu penerima manfaat. Dia berharap donasi insan PLN yang digunakan untuk memberikan bantuan sambungan Listrik gratis tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami menyelenggarakan penyalaan serentak program Light up The Dream. Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan dan menjadi wujud nyata kepedulian PLN terhadap semua kalangan Masyarakat,” kata Sadli.
Setidaknya ada 18 masyarakat prasejahtera di wilayah kerja PLN UP3 Surakarta yang listriknya disambung secara serentak pada Rabu (20/8/2025). Wilayah PLN UP3 Surakarta sendiri meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sragen dan sebagian

Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali. Sedangkan secara nasional ada 2.659 pelanggan penerima manfaat yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai wadah bagi insan PLN untuk berbagi kepada Masyarakat agar bisa mempunyai sambungan Listrik mandiri untuk melanjutkan hidup, berkarya dan berkreasi.