Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Kebumen, Kudus, Sragen, Temanggung
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Sragen Raih Juara III PPD Tingkat Jateng
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN—Sragen meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2025 dengan predikat terbaik III Jawa Tengah, setelah Kabupaten Temanggung dan Kebumen. Pada PPD 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengangkat program unggulan Sragen Ramah Investasi. Program unggulan tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sragen.
Selama dua tahun terakhir, 2023-2024 Pemkab Sragen berhasil meraup investasi dengan proyeksi senilai Rp3,4 triliun yang terdiri atas penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Selama 2022-2024, tren investasi di Sragen juga meningat dengan nilai Rp2,3 triliun pada 2024.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Aris Tri Hartanto, kepada Espos.id, Rabu (20/8/2025), menyampaikan data Sragen Ramah Investasi yang di dalamnya menyebut capaian investasi PMA dan PMDN dengan proyeksi senilai Rp3,4 triliun selama 2023 hingga 2024. Selama 2023, sebut Aris, ada tiga investor yang masuk ke Sragen, yaitu PT TKG Taekwang dengan proyeksi investasi Rp2 triliun (PMA); PT Mitra Rubber Industries dengan proyeksi invesasi Rp200 miliar (PMA), dan PT Donglong Textile Indonesia dengan proyeksi investasi Rp300 miliar (PMA).
Kemudian selama 2024, Aris menjelaskan ada tiga investasi besar yang masuk ke Sragen, yaitu PT Djarum Kudus dengan proyeksi investasi Rp200 miliar (PMDN); PT Eksonindo dengan proyeksi senilai Rp200 miliar (PMDN); dan PT Green Best yang berinvestasi Rp500 miliar (PMA).
Dia menjelaskan Sragen Ramah Investasi dilakukan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui tiga program, yaitu digitalisasi layanan perizinan untuk mempemudah investasi; keterlibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan dorongan investasi ramah lingkungan yang menyerap tenaga kerja sekaligus memberdayakan kelompok rentan.
“Dengan PPD 2025 itu, Sragen mendapatkan reward berupa bantuan keuangan provinsi yang nilainya masih dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [RAPBD] Provinsi Jawa Tengah 2026 mendatang. PPD itu sebagai apresiasi atas kinerja Pemkab Sragen, terutama dalam mencapai target-target indikator kinerja utama daerah,” jelas Aris.
Kinerja utama daerah itu, jelas dia, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, produk domestik regional bruto (PDRB), dan angka kemiskinan. Dia menduga Sragen belum bisa meraih predikat terbaik dalam PPD 2025 karena angka kemiskinan di Sragen masih di atas angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah dan nasional.
Aris menyampaikan prestasi PPD menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah. Dia mengatakan prestasi ini merupakan hasil kerja bersama. Dia akan menyusun perencana pembangunan partisipatif, terukur, dan berpihak kepada masyarakat.
Dia berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat sinergi antar-perangkat daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berdaya saing.
PPD 2025 diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, kepada Wakil Bupati Sragen, Suroto, dalam rangkaian acara Peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Selasa (19/8/2025). Wabup bersyukur dan terima kasih atas capaian prestasi tersebut. Dia berpendapat penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh jajaran perangkat daerah, stakeholder, serta dukungan penuh masyarakat Sragen.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk Pemkab, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Sragen. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan di Sragen berjalan di jalur yang tepat, dengan perencanaan, pelaksanaan, dan capaian pembangunan yang terukur,” ujarnya.
Perkembangan Investasi di Kabupaten Sragen 2022-2024
No Skala Usaha 2022 Investasi 2023 Investasi 2024 Investasi
1 Mikro Rp515.331.281.175 Rp638.907.409.945 Rp567.578.421.919
2 Kecil Rp715.774.925.700 Rp326.008.612.072 Rp307.365.756.350
3 Menengah Rp125.472.517.075 Rp233.346.149.342 Rp153.164.250.001
4 Besar (PMA) Rp60.700.000.000 Rp191.846.540.000 Rp320.215.173.901
5 Besar (PMDN) Rp710.537.451.140 Rp818.099.955.736 Rp953.930.614.654
Total Nilai Investasi Rp2.127.816.175.090 Rp2.208.208.667.095 Rp2.302.254.216.825
Pertumbuhan Nilai Investasi (%) 3,78% 4,26%
Sumber : BPS dan DPMPTSP Sragen (trh)
Peningkatan Jumlah Investor di Kabupaten Sragen
No Skala Usaha 2021 2022 2023 2024
1 Mikro 4.543 unit 8.350 unit 14.701 unit 10.791 unit
2 Kecil 1.217 unit 393 unit 180 unit 154 unit
3 Menengah 287 unit 20 unit 35 unit 24 unit
4 Besar (PMA) 3 unit 1 unit 7 unit 11 unit
5 Besar (PMDN) 22 unit 13 unit 13 unit 15 unit
Jumlah 6.072 unit 8.777 unit 14.936 unit 10.995 unit
Sumber : BPS dan DPMPTSP Sragen. (trh)
Sentimen: neutral (0%)