Sentimen
Undefined (0%)
20 Agu 2025 : 14.04

Menko PMK Minta Siswa Bikin Gim Edukatif

20 Agu 2025 : 14.04 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Menko PMK Minta Siswa Bikin Gim Edukatif

Esposin, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, meminta para murid yang akan mengikuti mata pelajaran pilihan koding dan kecerdasan buatan (AI) agar memanfaatkan mata pelajaran pilihan tersebut untuk membuat gim daring yang edukatif. 

Ia mengatakan banyak anak murid yang bercita-cita ingin membuat gim daring setelah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memasukkan koding dan AI sebagai mata pelajaran di jenjang pendidikan kelas V SD, VI SD, VII SMP, VIII SMP, IX SMP, X SMA, XI SMA, XII SMA.   

“Nah ini, kalau adik-adik nanti membuat game setelah belajar koding, tolong membuat game yang juga pesannya baik, hormat kepada orang tua, hormat kepada guru, gamenya tidak boleh yang kemudian malah mengajari kekerasan,” kata Praktikno dalam kegiatan Peluncuran Nasional Program UOB My Digital Space bersama Ruangguru di Balai Sarbini, Jakarta Pusat pada Rabu (20/8/2025). 

Menurut Pratikno, tidak semua gim daring memberi pengaruh positif terhadap tumbuh kembang fisik, mental, emosional hingga kecerdasan anak sehingga para pembuat gim daring memiliki tanggung jawab untuk memastikan gim yang dibuat sarat akan informasi edukatif dan tidak mengandung SARA, pornografi maupun aksi kekerasan.

Sementara di sisi yang lain, ia juga tidak memungkiri kehadiran gim daring dapat menjadi media untuk menyebarkan pesan maupun ajakan positif yang dapat digunakan untuk aksi kemanusiaan hingga pelestarian lingkungan.

“Jadi game pun bukan sebarang game, game yang harus membawa pesan untuk kebaikan, game yang sesuai dengan adat sopan santun keadaban Bangsa Indonesia, sesuai dengan budaya Indonesia,” tegasnya seperti dilansir Antara. 

Oleh karena itu, ia pun berpesan kepada para guru yang akan mengampu kedua mata pelajaran tersebut untuk dapat mengarahkan minat para murid selama mengikuti pembelajaran koding dan AI, khususnya bagi mereka yang memiliki ketertarikan pada pengembangan gim daring maupun film animasi.

“Jadi bapak ibu guru, kita didik anak kita dengan koding nah mereka dengan usianya akan sangat tertarik membuat game, tapi melalui game sebenarnya kita juga bisa menyampaikan pesan-pesan yang baik untuk kita semua,” ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)