Esposin, SOLO — Persis Solo menyerah dengan skor 0-3 atas Persija Jakarta dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8/2025) malam.

Gol dari Persija Jakarta dicetak oleh sepakan keras Gustavo Franca di menit akhir babak pertama, eksekusi Maxwell di menit ke-62 dan sontekan Eksel Runtukahu pada menit ke-90. Ini menjadi kemenangan perdana Persija Jakarta atas Persis Solo di Stadion Manahan dalam lima pertemuan terakhir.

Persis Solo membuat beberapa perubahan di starting line up melawan Persija Jakarta malam ini.

Tidak ada nama Fuad Sule dalam susunan starting line-up di laga kali ini. Bahkan pemain asal Irlandia juga tak ada dalam pemain yang berada di bangku cadangan.

Posisinya digantikan oleh Arapenta Lingka Poerba sebagai gelandang. Di pertandingan ini, Persis Solo yang turun tanpa Sho Yamamoto, memainkan Gervane Kastaneer sebagai starter.

Ini menjadi debut bagi eks striker Persib Bandung ini. Di belakangnya ada Kodai Tanaka, Adriano Castanheira dan Ikhwan Tanamal yang akan bahu membahu di lini depan.

Sedangkan di kubu Persija Jakarta, pelatih Mauricio Souza membangkucadangkan Eksel Runtukahu dan memainkan Gustavo Franca untuk menemani Emaxwell di lini depan. 

10 menit pertama menjadi milik Persija Jakarta. Tiga tendangan tepat sasaran dilakukan para pemain Persija Jakarta, salah satunya dari sepakan Gustavo Franca yang masih membentur pemain belakang Persis Solo dan masih melambung di atas mistar gawang.

Meskipun tampak menekan, Persija Jakarta juga tak punya banyak opsi untuk masuk ke sepertiga pertahanan Laskar Sambernyawa. Percobaan yang dilakukan, mayoritas berupa sepakan keras dari kotak penalti.

Persis Solo perlahan tapi pasti berhasil keluar dari tekanan tim tamu memasuki 20 menit jalannya laga. Ikhwan Tanamal dan Adriano Castanheria menjadi dua pemain yang membuat gelandang dan pemain belakang Persija Jakarta bekerja cukup keras.

Peluang pertama datang dari sepakan Gervane Kastaneer. Pemain yang malam ini bermain lebih banyak sebagai winger, melepaskan sepakan ke tiang jauh Macan Kemayoran, sayangnya masih melebar.

Setelahnya, peluang terbaik bagi Persis Solo datang melalui sundulan Kodai Tanaka. Striker asal Jepang ini berada dalam posisi bebas, sayangnya eksekusi jarak dekatnya masih membentur mistar gawang.

Peluang tersebut, menjadi sentuhan terakhir bagi Kodai Tanaka, sang striker harus ditarik keluar karena mengalami cidera dan digantikan oleh Irfan Jauhari.

Persija Jakarta justru bisa mencetak gol melalui sepakan jarak jauh Gustavo Franca di injury time babak pertama. Bermula dari tepisan Riyandi dalam mengantisipasi sepakan penjuru, bola liar hinggap di kaki Franca dan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.

Skor 0-1 menjadi hasil dari babak pertama.

Di babak kedua, tak ada perubahan yang dilakukan oleh Persis Solo. Sedangkan Macan Kemayoran memasukkan Witan Sulaiman menggantikan Alyansyah.

Masuknya Witan, membuat Persija Jakarta kian berbahaya dari kedua sayap. Hasilnya, bermula dari serangan balik Macan Kemayoran berhasil unggul 0-2.

Kesalahan umpan dari pemain Persis Solo, dimanfaatkan Allano untuk bekerja sama dengan Witan Sulaiman di sisi kanan. Nama terakhir kemudian memberikan umpan matang kepada Maxwell dan mengubah skor menjadi 0-2.

Tak banyak yang bisa dilakukan Persis Solo. Masuknya Althaf Indie menggantikan Ikhwan Tanamal juga tak banyak mendongkrak permainan. Persija Jakarta bahkan sempat menjebol gawang RIyandi untuk ketiga kali, tetapi dianulir karena Allano berada dalam posisi offside.

Keunggulan dua gol membuat Persija Jakarta lebih nyaman dalam mengontrol permainan. Sedangkan Peter de Roo di sisi lapangan, tak punya banyak opsi untuk mengubah alur permainan. Persis Solo sempat mencetak gol ke gawang Persija Jakarta, tetapi gol Althaf Indie dianulir karena berada dalam posisi offside.

Justru Macan Kemayoran menjebol gawang Riyandi ketiga kalinya, kali ini Eksel Runtukahu yang menjadi aktornya, memanfaatkan sundulan Witan Sulaiman di menit ke-90.

Skor 0-3 menutup hasil pertandingan ini.

Susunan pemain

Persis Solo (4-2–3-1)

M. Riyandi; Jordy Tutuarima, Xandro Schenk, Cleylton Santos, Gio Numberi; Sidik Saimima, Arapenta Lingka Poerba; Adriano Castanheira, Ikhwan Tanamal, Kodai Tanaka; Gervane Kastaneer

Pelatih: Peter de Roo

Persija Jakarta (4-4-2)

Carlos Eduardo; Alan Carsdoso, Jordi Amat, Rizky Ridho, Rio Fahmi; Fabio Silva, Sousa; Arlyansyah Abdulmanan, Allano; Gustavo Franca, Maxwell

Pelatih: Mauricio Souza