Sentimen
Undefined (0%)
16 Agu 2025 : 13.41

Ini Strategi Menkeu Realisasikan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026

16 Agu 2025 : 13.41 Views 30

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Ini Strategi Menkeu Realisasikan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026

Esposin, JAKARTA -- Pemerintah dalma hal ini Kementerian Keuangan memiliki sejumlah strategi yang dipersiapkan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada 2026. Salah satu strategi itu berfokus pada sektor investasi berprospek cerah.

“Untuk target pertumbuhan 5,4 persen, kami akan coba melihat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi. Pertama, kalau dengar dari Pak Rosan [CEO BPI Danantara], investasi tadi cukup bagus dan kemampuan untuk bisa menarik investasi lebih banyak,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati seperti dikutip Antara dari Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Sri Mulyani mengatakan berbarengan dengan itu, kementeriannya juga berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendukung pertumbuhan daerah.

Kementerian Keuangan bakal menyuntik insentif kepada pemerintah daerah (pemda) agar wilayah-wilayah mereka bisa menarik lebih banyak investasi. Dengan begitu, pemda tidak hanya berkinerja baik dari segi rendahnya inflasi, tetapi juga mampu mencetak pertumbuhan dan investasi yang meningkat.

“Kami akan terus meningkatkan iklim usaha dari Danantara terkait apa yang dibutuhkan untuk menarik investor, juga termasuk insentif fiskal yang akan kita jaga dan siapkan bersama agar investasi masuk. Tapi, juga pada saat yang sama, fiskal tetap 'prudent',” tambahnya. 

Diungkapkan Sri Mulyani, selain investasi ada sektor ekspor Indonesia yang juga berpeluang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Salah satu faktor pendorongnya adalah Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang sudah disepakati bersamaan dengan sinergi ekonomi strategis dari beberapa negara.

"Hal itu bakal mendiversifikasi destinasi perekonomian Indonesia," jelasnya.

Pemerintah pun bakal memanfaatkan tren penggunaan akal imitasi (AI) dan ekonomi digital yang makin meningkat. Selain itu, sumber mineral di Indonesia juga dibutuhkan oleh banyak negara, sehingga diyakini bisa menarik perhatian pasar internasional.

“Jadi, kami juga berharap untuk ekspor dan digitalisasi akan memberikan kontribusi yang cukup banyak dari sisi pertumbuhan 5,4 persen,” ujar dia. 

Sebagai catatan, pemerintah menetapkan asumsi makro pada RAPBN 2026 dengan rincian sebagai berikut:

  • Pertumbuhan ekonom: 5,4 persen
  • Inflasi: 2,5 persen
  • Suku bunga SBN 10 tahun: 6,9 persen
  • Nilai tukar rupiah: Rp16.500
  • Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 70 dolar AS per barel
  • Lifting minyak mentah: 610 ribu barel per hari (rbph)
  • Lifting gas bumi: 984 ribu barel setara minyak per hari (rbsmph)

Sentimen: neutral (0%)