Esposin, SOLO --Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPRD Solo mengusulkan pengadaan anggaran Rp200 juta untuk mendukung kegiatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi atau Haul Solo, di APBD 2026.

Dukungan anggaran untuk kegiatan Haul Solo dinilai sangat penting. Hal itu disampaikan Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, saat diwawancara wartawan, Jumat (15/8/2025) sore.

"Makanya kami Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan dan memperjuangkan anggarannya untuk APBD Tahun 2026 dan berhasil masuk. Anggaran untuk itu kami usulkan Rp200 juta," tutur dia. 

Sukasno mengatakan anggaran itu bisa digunakan untuk akomodasi pengamanan, sewa toilet portabel, maupun yang lainnya. Dengan begitu pengunjung Haul Solo semakin nyaman.

"Yang jelas kegiatan Haul Solo di Pasar Kliwon itu berdampak sangat positif bagi perekonomian Kota Solo dan otomatis memberikan masukan ke pendapatan asli daerah," terang dia.

Sukasno menjelaskan Haul Solo sudah menjadi kalender event Pemerintah Kota Solo. Dampak haul itu terhadap masyarakat Solo dinilai luar biasa. Seperti dampak kepada pedagang kaki lima (PKL).

"Selama tiga hari penyelenggaraan Haul Solo, teman-teman PKL bisa menggelar dagangan mereka di sepanjang Jalan Kapten Mulyadi yang ditutup total. Ini luar biasa sekali," urai dia.

Terlebih, Sukasno menjelaskan, tamu atau para pengunjung Haul Solo berjumlah ribuan. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

"Hotel dan penginapan warga mengalami lonjakan okupansi, saudara-saudara Ojol, sopir becak juga dapat limpahan rezeki. Aneka UMKM menggeliat seperti kopiah, sandal batik, nasi bungkus, semua laku," urai dia.

Sukasno memprediksi perputaran uang selama masa Haul Solo mencapai miliaran rupiah. Dengan dukungan anggaran dari APBD Solo diharapkan Haul Solo kian menjadi magnet bagi masyarakat luar.

Diberitakan Espos sebelumnya warga Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon meminta agar potensi wisata wilayah itu bisa digarap serius oleh Pemkot Solo. Di wilayah itu ada event tahunan haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi atau Haul Solo yang mampu mendatangkan puluhan ribu hingga ratusan ribu orang.

Pelaku usaha diuntungkan dengan hadirnya wisatawan namun banyak warga setempat yang belum mendapatkan keuntungan, malah mendapatkan dampak negatifnya berupa sampah.(Kurniawan)