Esposin, WONOGIRI -- Ratusan atlet dan ofisial dari Kabupaten Wonogiri siap bertarung dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi atau Pra-Porprov Jateng 2025. Mereka yang berasal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) maupun Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Wonogiri dilepas oleh Bupati Setyo Sukarno di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (12/8/2025).

Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram @prokopim_wonogiri, acara pelepasan atlet dan ofisial itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Imron Rizkyarno, Sekda FX Pranata, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Haryanto.

Total ada sekitar 300 atlet dan ofisial yang akan mengikuti ajang Pra Porprov Jateng. Mereka akan berlaga di 24 cabang olahraga dari total 34 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dalam kesempatan itu, Bupati Setyo menekankan pentingnya mental juara sebagai faktor utama meraih kemenangan, selain kekuatan fisik dan teknik.

Ia menilai para atlet Wonogiri punya peluang besar untuk mengalahkan lawan. "Kontingen ini adalah duta-duta olahraga Wonogiri. Latihan sudah dilakukan, sekarang mental juara yang harus terus diasah. Prestasi tingkat regional dan nasional sudah pernah diraih, jadi tidak ada alasan minder," katanya.

Selanjutnya, Setyo menyoroti pentingnya membangun ekosistem olahraga yang berorientasi prestasi yang berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ia berharap pengurus cabang olahraga di Wonogiri semakin serius mengelola potensi atlet agar prestasi Wonogiri terus berkembang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Espos, Pra-Porprov 2025 merupakan tahapan kualifikasi bagi para atlet dari kabupaten/kota sebelum berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng yang akan digelar pada 2026 di Semarang Raya.

Tahapan ini menjadi sarana bagi tiap cabang olahraga untuk melakukan seleksi atlet yang akan bertarung di Porprov sekaligus menjadi ajang evaluasi pembinaan atlet di daerah. 

Mengutip laman disporapar.jatengprov.go.id, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng, Bona Ventura Sulistiana, mengatakan salah satu tujuan porprov adalah untuk menjaring atlet potensial sekaligus meningkatkan prestasi olahraga di tingkat provinsi. 

"Persiapan Porprov 2026 di Semarang Raya. Ini bukan perhelatan biasa, tapi untuk menuju PON, karena kalau tak dimulai persiapannya sejak awal, nanti kita di PON akan kaget," kata Bona seusai audiensi dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, belum lama ini. 

Bona membeberkan prestasi peringkat kelima yang diraih Jateng pada PON XXI di Aceh-Sumatra Utara pada 2024 lalu juga didasarkan pada hasil pemantapan atlet, melalui Porprov Jateng XVI/2023 di Pati Raya. Capaian ini menjadi yang terbaik selama keikutsertaan Jateng. Maka dari itu, kata dia, KONI Jateng akan memaksimalkan Porprov XVII/2026 di Semarang Raya untuk PON 2028 yang bakal digelar di NTB dan NTT.

Apresiasi Atlet Berprestasi 

Sebelumnya, untuk semakin meningkatkan semangat para atlet dan pelatih, Pemkab Wonogiri telah memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi dalam berbagai cabang olahraga dengan memberikan uang pembinaan hingga puluhan juta rupiah. Hal itu sebagai wujud komitmen Pemkab dalam mendukung perkembangan dunia olahraga.

Para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali dalam kompetisi tingkat nasional dan daerah memperoleh uang pembinaan, dengan perincian atlet peraih medali emas di ajang kompetisi tingkat nasional mendapat Rp50 juta, peraih medali perak mendapat Rp30 juta, sedang peraih medali perunggu menerima Rp15 juta.

Sedangkan atlet peraih medali emas di ajang kompetisi tingkat daerah mendapat uang pembinaan Rp1,5 juta, peraih medali perak mendapat Rp1 juta, dan peraih medali perunggu mendapat Rp750.000. Adapun pelatihnya mendapat Rp750.000.

Acara seremonial pemberian apresiasi berupa uang pembinaan kepada para atlet itu dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Senin (28/7/2025). Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dalam acara itu, menekankan pentingnya untuk menjaga konsistensi bagi para atlet untuk terus menorehkan prestasi. 

"Prestasi tidak hadir dari hal yang instan, tetapi melalui proses panjang dan konsisten. Untuk itu saya berpesan kepada penerima penghargaan untuk mempertahankan dan meningkatkan agar semakin baik," pesannya seperti dikutip Espos dari unggahan di akun Instagram resmi Bagian Prokopim Pemkab Wonogiri, @prokopim_wonogiri.