Esposin, SUKOHARJO–Polres Sukoharjo berkolaborasi dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan 24 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penyaluran beras SPHP dilakukan untuk meredam kenaikan harga beras, menjaga daya beli masyarakat, dan stabilitas harga beras di pasaran.

Pantauan Espos, ratusan masyarakat mulai berdatangan di Mapolres Sukoharjo, Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka lantas mengantre untuk membeli beras SPHP senilai Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per kemasan lima kilogram. 

Tidak hanya masyarakat, sejumlah sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) ikut mengantre untuk membeli beras SPHP yang dijual dengan harga murah. Mereka memanfaatkan kegiatan ini di tengah harga beras yang melambung tinggi sejak beberapa pekan terakhir.

“Harga beras di pasaran mengalami kenaikan cukup signifikan. Sebagai rakyat kecil, kondisi ini cukup memberatkan kami. Alhamdulillah, ada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Polres Sukoharjo,” kata seorang supeltas, Agung. 

Dia mengapresiasi kegiatan GPM yang bertujuan menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Dia berharap kegiatan GPM terus digulirkan hingga harga beras di pasaran kembali normal. Sehingga, masyarakat kecil bisa membeli beras dengan harga normal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Selain itu, kegiatan GPM digelar di lokasi lain yang berdekatan dengan permukiman penduduk. “Mudah-mudahan harga beras segera kembali normal. Kegiatan ini cukup membantu masyarakat kecil di tengah daya beli masyarakat yang melemah,” ujar dia.

Sementara itu, Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan penyaluran beras SPHP juga dilakukan di beberapa polsek di wilayah Sukoharjo. Kegiatan GPM merupakan upaya Polri membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok. 

Kegiatan GPM di Polres Sukoharjo digulirkan hingga 20 Agustus mendatang. “Harga beras kemasan lima kilogram senilai Rp55.000. Khusus hari ini, jumlah beras SPHP yang disalurkan sebanyak 24 ton,” ujar dia.