Sentimen
Undefined (0%)
13 Agu 2025 : 20.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Klaten, Solo, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri

Tokoh Terkait
Arief Prasetyo

Arief Prasetyo

Sebulan, Bulog Surakarta Salurkan 400 Ton Beras SPHP

13 Agu 2025 : 20.17 Views 25

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Sebulan, Bulog Surakarta Salurkan 400 Ton Beras SPHP

Esposin, SOLO—Dalam waktu sebulan sejak digulirkan pemerintah 12 Juli 2025, Bulog Surakarta telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 400 ton di wilayah Soloraya.

Kepala Cabang Bulog Surakarta, Nanang Harianto, kepada espos.id, , Rabu (13/6/2025), mengatakan beras program intervensi untuk meredam fluktuasi harga beras di pasaran itu telah terdistribusi ke semua wilayah eks-Karesidenan Surakarta, meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten.

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring pembelian ulang oleh masyarakat jika persediaan di rumah sudah habis) serta gerakan penjualan masing-masing jalur pendistribusian. “Ini akan terus bertambah. Rata-rata per hari sudah mencapai 30 ton sampai 50 ton beras SPHP didistribusikan,” imbuhnya.

Sementara itu, jalur paling banyak menyalurkan beras seharga Rp62.500 (5 kg) tersebut adalah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh instansi-instansi yang ditunjuk pemerintah, termasuk BUMN dan TNI/Polri. Terlebih menjelang perayaan HUT ke-80 RI, lebih banyak GPM-GPM yang diselenggarakan.

“Saat ini terbanyak di saluran melalui Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan secara serentak dan masif, dibantu dari dinas pemerintah daerah, instansi pemerintah dari jajaran TNI dan Polri. Saluran kedua terbanyak tetap pengecer di pasar,” imbuh Nanang.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 100 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disalurkan oleh Bulog Surakarta dalam tahap awal program intervensi untuk meredam fluktuasi harga beras di pasaran yang dimulai 12 Juli 2025 tersebut.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat peninjauan beras di Bulog Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, 13 Juli 2025 lalu mengatakan bahwa jumlah beras SPHP yang akan didistribusikan kepada masyarakat Indonesia totalnya adalah 1,3 juta ton. Sedangkan untuk Jawa Tengah ada 158.000 ton dan untuk Soloraya 39.000 ton.

“Kalau se-Indonesia totalnya 1,3 juta ton, Jawa Tengah 158.000 ton dan Soloraya 39.000 ton. Jadi SPHP ini sudah dipesankan harus sampai di ke masyarakat yang membutuhkan dan harganya tidak boleh lebih dari Rp12.500 per kg x 5 sama dengan Rp62.500 per kantong,” ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)