Sentimen
Undefined (0%)
13 Agu 2025 : 17.51
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: Semarang, Ungaran

Tokoh Terkait

Tunggakan Tebus Ijazah Capai Rp2 M, Baznas Kabupaten Semarang Siapkan Bantuan

13 Agu 2025 : 17.51 Views 35

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Tunggakan Tebus Ijazah Capai Rp2 M, Baznas Kabupaten Semarang Siapkan Bantuan

Esposin, UNGARAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Semarang prihatin dengan adanya data bahwa pelajar yang telah lulus SMP dan SMA di Kabupaten Semarang memiliki tunggakan sebesar Rp 2 miliar. Dengan tunggakan itu, ratusan pelajar terancam tidak bisa mengambil ijazah.

Hal itu dikatakan Ketua BAZNAS Khadziq Faisol usai acara penyerahan dana zakat infak dan sosial lingkungan Dinas Pendidikan, di aula kompleks Perkantoran Suwakul, Ungaran, Selasa (12/8/2025) sore. Pihaknya akan membantu 20 siswa SMK Widya Praja Ungaran yang masih menunggak pembayaran SPP meskipun telah lulus sekolah. Total biaya yang akan diserahkan sekitar Rp25 juta.

“Sudah pasti kita bantu pembayaran SPP untuk 20 siswa sesuai pengajuan dari sekolah,” kata

Pihaknya berterima kasih kepada sekolah yang bersangkutan karena memberikan potongan biaya hingga 50 persen. Saat ini BAZNAS sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan verifikasi terhadap siswa lain yang mengalami nasib serupa. Penelitian itu mencakup antara lain domisili siswa, kondisi sosial ekonomi, dan lainnya.

Khadziq menduga masih ada ratusan siswa yang kesulitan menebus ijazah karena terkendala tunggakan SPP. Dia memastikan, BAZNAS akan memberikan bantuan secara bertahap setelah diperoleh data valid tentang kondisi para siswa.

Semenetara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbudpora M. Taufiqurrahman menyatakan ada tagihan kepada siswa yang telah lulus sekolah namun belum menuntaskan pembayaran uang administrasi sekolah. Jumlahnya mencapai kurang lebih Rp2 miliar.

“Jumlah siswa (yang memiliki tunggakan) belum tahu pasti. Tapi angka tunggakannya sebesar itu,” ujarnya.

Para ASN di lingkungan Disdikbudpora juga berupaya untuk memberikan bantuan senilai Rp20 juta kepada siswa kurang mampu untuk melunasi tunggakan uang sekolah sekaligus untuk mengambil ijazahnya.

Selain itu, juga diserahkan bantuan untuk siswa kurang mampu jenjang SD dan SMP, guru kurang mampu, ASN dengan sakit menahun, dan bantuan perbaikan musala. Total bantuan yang berasal dari pengumpulan zakat, infak, dan sedekah itu Rp261,7 juta.

Sentimen: neutral (0%)