Esposin, SOLO – Sederet prestasi diraih oleh institusi pendidikan di bawah naungan Yayasan Al Abidin, yang memiliki berbagai jenjang sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah. Prestasi itu dicetak para siswa baik di tingkat nasional hingga internasional.

Terbaru, salah satu prestasi diraih siswa SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) Kota Solo, Jawa Tengah yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat internasional.

Siswa yang bernama Keisya Dhiandra Prabowo memperoleh medali perak dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) 2025 yang diselenggarakan di Quezon, Filipina pada 20-27 Juli 2025.  

Dalam ajang olimpiade biologi paling bergengsi itu, Keisya yang saat itu masih duduk di bangku kelas XI terpilih menjadi salah satu dari empat anggota tim nasional Indonesia. Keisya mengungkapkan rasa syukur, senang, dan bangga yang mendalam atas prestasi yang diraihnya. 

Ia menekankan disiplin dalam belajar materi secara rutin, bahkan di hari libur, serta partisipasi aktif dalam pelatihan yang diselenggarakan sekolah, menjadi kunci utama keberhasilannya.

Selain itu, persiapan mental yang matang, doa, dan dukungan tak henti dari orang tua serta teman-teman turut menjadi faktor krusial dalam meraih prestasi ini.

Kepala SMA SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) Solo, Mia Febriana, menyatakan prestasi di IBO 2025 adalah buah dari kerja keras serta sinergi antara siswa, sekolah, dan keluarga. Ia mengatakan pihak sekolah telah memberikan pendampingan yang maksimal dan terstruktur sejak tahun lalu.

"Untuk menjadi delegasi Indonesia itu prosesnya panjang sekali, bahkan melalui tiga kali pelatnas [pemusatan latihan nasional] yang berjenjang. Dukungan dan fasilitas yang diberikan sekolah, usaha Ananda, dan tentu saja dukungan keluarga sangat penting untuk mencapai hasil optimal,” kata dia, seperti diulas Espos.id pada Rabu (30/7/2025). 

Prestasi internasional juga diraih siswa dari SDICT Al Abidin Solo. Siswa bernama Abeeyakta Athailah Al Fatih berhasil menjadi juara pada lomba International Kids Coding Competition (IKCC) 2023 yang diikuti dari 48 negara dengan 747 peserta. Dia menduduki peringkat IV dunia dengan skor 3.64, yang termasuk dalam kategori Baik.

Di tingkat nasional, sebanyak 19 siswa-siswi dari sekolah Yayasan Al Abidin, mulai jenjang SD hingga SMA berhasil melaju ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi. Pencapaian tersebut diraih setelah mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya di OSN tingkat kabupaten.

Prestasi di tingkat internasional dan nasional ini membuktikan sekolah di bawah naungan Yayasan Al Abidin memiliki karakter yang unggul. Hal ini tak bisa terlepas dari komitmen sekolah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya. 

Al Abidin juga menawarkan konsep pendidikan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Salah satu keunggulan Al Abidin adalah adanya peminatan sejak tingkat sekolah dasar, yaitu Cambridge, Tahfidz, dan Teknologi. Dengan adanya peminatan ini, siswa dapat mengembangkan potensi dan minat mereka sejak dini.

Selain itu, Al Abidin juga didukung dengan tenaga pengajar profesional dan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai agama.

Dalam pembelajarannya sehari-hari, Al Abidin Solo dari jenjang TK hingga SMA juga menghadirkan kegiatan-kegiatan seru, termasuk berkesperimen sains dan juga menonton film dalam bahasa Inggris.

Dengan sistem pembelajaran yang super keren itu, sebanyak 31 unit institusi pendidikan di bawah Yayasan Al Abidin didukung dengan fasilitas lengkap dan modern.

Beberapa di antaranya, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium sains, laboratorium multimedia, perpustakaan, hotspot area, musala, kantin, fasilitas olahraga, dan ruang kelas ber-AC yang nyaman.