Esposin, SOLO -- Tiga eks legislator DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi dan Wawanto, resmi menyeberang dan masuk menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sinyalemen mereka bakal keluar dari PDIP sebenarnya sudah cukup jelas terbaca sejak sebelum Pilkada 2024.

Alih-alih mendukung pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota (cawali-cawawali) Teguh Prakosa-Bambang Gage Nugroho yang diusung PDIP, mereka terang-terangan menyatakan dukungan Respati Ardi-Astrid Widayani yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Rekam jejak digital sepak terjang ketiga eks kader PDIP itu pun masih bisa ditelusuri. Berdasarkan catatan Espos, Wawanto dan Dyah Retno menggelar jalan sehat bersama ribuan orang dan dihadiri oleh Respati-Astrid pada Minggu (10/11/2024) di tempat terpisah.

Jalan sehat yang diinisiasi Wawanto digelar di Joglo, Banjarsari, sedangkan Dyah Retno menggelar acara serupa di Pucangsawit, Jebres. Saat diwawancarai wartawan kala itu, mereka menyatakan siap menanggung konsekuensi apa pun atas sikap mereka mendukung Respati Ardi-Astrid Widayani di Pilkada Solo 2024. Konsekuensi itu termasuk dipecat dari PDIP.

Menyusul dua rekannya, Wawanto dan Dyah Retno Pratiwi, Ginda Ferachtriawan juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani di Pilkada Solo 2024.  

Hal itu dia sampaikan di hadapan awak media di Tomuan Coffee Manahan, Senin (11/11/2024) malam. Ginda yang didampingi adiknya, Girinoto, dan putranya, M Naufal, kala itu mengaku merasa perlu untuk menyampaikan sikap dan pilihan politiknya lantaran banyak orang yang bertanya.

Pengalaman Bertarung di Pemilu

"Dari dua pasangan cawali-cawawali Solo yang saya kenal, dan kebetulan saya kenal baik dengan kedua calon, baik cawali maupun cawawali, saya sudah banyak berkomunikasi dengan salah satu paslon. Untuk saat ini saya bisa menyampaikan bahwa kalau ditanya siapa yang akan saya dukung, yang akan saya dukung adalah pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani," ungkap dia.

Ginda mengatakan dirinya pernah dua periode menjadi anggota DPRD Solo, yaitu pada 2014-2019 dan 2019-2024. "Saya kebetulan pernah menjadi anggota DPRD Solo, sehingga paham betul politik dan pemerintahan kota. Bisa saya sampaikan, saya akan memilih [paslon] yang punya konsep jelas dan pasti akan melanjutkan," terang dia.

Perihal masuknya tiga eks kader PDIP ke PSI sebelumnya dikonfirmasi oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo, saat diwawancara Espos, Senin (11/8/2025). Yoga mengakui ketiga politikus eks PDIP telah resmi masuk atau login ke PSI, baru-baru ini.

"Iya benar sudah bergabung dengan kami, Mas Ginda Ferachtriawan, Mbak Dyah Retno Pratiwi, dan Mas Wawanto. Dua yang saya sebut terakhir mendaftar secara mandiri, online. Untuk Mas Ginda masuk sebelum gelaran Kongres PSI di Solo," ungkap dia.

Yoga, panggilan akrabnya, PSI Jateng khususnya Solo menyambut baik bergabungnya tiga eks kader PDIP itu. Apalagi mereka mempunyai pengalaman bertarung di Pemilu Legislatif dan pernah beberapa periode menjadi legislator di Gedung DPRD Solo di Karangasem, Laweyan.

Dia ingin Ginda, Dyah dan Wawanto, segera tune in dan tancap gas dengan program-program PSI. "Tentu kami menyambut dengan senang, bahagia. Mudah-mudahan langsung tancap gas, untuk PSI Kota Solo dengan kegiatan-kegiatan dan program baru," harap dia.

Di sisi lain, baik Ginda, Dyah, maupun Wawanto, belum ada yang bisa diwawancarai mengenai kepindahan mereka dari PDIP ke PSI.