Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banyuwangi, Jember, Surabaya
Tokoh Terkait
Berusia Lebih 100 Tahun, 2 Terowongan Kereta Api di Jember akan Dibangun Baru
Espos.id
Jenis Media: Jatim

Esposin, JEMBER – Dua terowongan kereta api yang telah berusia lebih dari 100 tahun di Mrawan dan Garahan, Kabupaten Jember, akan dibangun ulang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
“Setelah lebih dari 100 tahun digunakan, dua terowongan yang berada di Mrawan dan Garahan akan segera dibangun dengan bangunan baru,” kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Alfaviega Septian Pravangasta, di Jember, Senin (11/8/2025).
Dia menyampaikan kedua terowongan yang dibangun pada 1901 dan selesai pada 1910 oleh Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda Staatsspoorwegen itu rencananya segera dibangun dengan bangunan baru oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya DJKA.
"Secara umum, sebenarnya kondisi kedua terowongan itu dalam keadaan baik dan layak operasi untuk dilalui oleh kereta api," kata dia yang dikutip dari Antara.
Ia mengatakan terowongan Garahan dengan panjang 113 meter dan Terowongan Mrawan dengan panjang 690 meter secara keselamatan masih dalam batas aman dan layak untuk dilewati kereta api reguler dengan memperhatikan batas kecepatan yang diizinkan di dalam kedua terowongan tersebut.
"Namun, di terowongan Mrawan terjadi perembesan air di salah satu bagian sehingga air dialirkan melalui drainase berupa parit keluar terowongan," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan terowongan Mrawan telah sering dilakukan perawatan drainase sejak tahun 2021 hingga 2024 dengan memperhatikan konstruksinya yang telah berusia lebih dari 110 tahun dan adanya saluran sungai yang berada di atas terowongan.
"Perbaikan-perbaikan yang ada selama ini hanyalah bersifat temporer sehingga Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya DJKA berencana untuk membangun baru kedua terowongan tersebut," ujarnya.
Secara teknis, rencana pembangunan kedua terowongan tersebut telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Saat ini dibutuhkan studi komprehensif dan detail untuk hal tersebut.
"Selain itu, rencana pembangunan terowongan Garahan dan Mrawan juga telah masuk ke Rencana Strategis BTP Surabaya 2025-2030 dan telah diusulkan studi kelayakan pada 2026-2027 sehingga diharapkan pada 2028 pengerjaan fisik dapat dimulai dan selesai pada 2029," katanya.
Alfaviega mengatakan pembangunan terowongan Garahan dan Mrawan itu untuk meningkatkan kualitas perjalanan kereta api dan turut mendukung hilirisasi ekonomi dengan membuka akses pengiriman barang menggunakan kereta api ke ujung timur Pulau Jawa.
"Kami berharap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat seiring lalu lintas KA yang semakin padat ketika revitalisasi terowongan Garahan dan Mrawan telah selesai dilakukan, menggantikan terowongan buatan SS yang pada awalnya hanya didesain untuk lintas cabang Kalisat-Banyuwangi,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)