Esposin, SOLO — Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengatakan Super League punya kesulitan tersendiri dibandingkan beberapa negara tempatnya pernah melatih.

Bagi pelatih asal Belanda ini, meskipun familiar dengan sepak bola di Asia Tenggara, ada perbedaan signifikan di Indonesia.

“Saya sudah lama di Asia Tenggara, Singapura, Malaysia, dan Australia meskipun ini pertama kali saya ke Indonesia. Tapi Indonesia sedikit berbeda karena tak bisa menjamin kemenangan setelah 90 menit, kami harus selalu fokus. Permainan Persis Solo cukup baik tapi kami kehilangan fokus di beberapa menit terakhir,” ujarnya selepas laga melawan Madura United, Sabtu (9/8/2025) malam.

Mengenai banyaknya pelatih asal Belanda yang kini melatih di Super League, Peter mengatakan tentunya menjadi tantangan tersendiri, mengingat kualitas para pelatih tersebut cukup bagus. Seperti Bojan Hodak yang membawa Persib Bandung menjadi juara musim lalu.

“Sebetulnya ada dua pelatih top di Indonesia, terlalu dini membicarakan untuk angkat trofi, kami harus bermain lebih baik dari hari ini untuk itu. Dengan adanya pelatih belanda lebih banyak tentu kesempatan pelatih asal belanda untuk juara lebih tinggi,” tegasnya.

Persis Solo berhasil menang di laga perdana dengan skor 1-2 atas Madura United dalam Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (9/8/2025).

Gol dari Persis Solo dicetak oleh Sho Yamamoto pada menit ke-34, Kodai Tanaka di menit ke-60. Sedangkan satu gol Madura United dicetak oleh Kerim Palic pada menit ke-72. Di laga ini, Persis Solo selesai dengan 10 pemain setelah Sho Yamamoto mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-79.

Hasil ini membawa Persis Solo sementara bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Super League 2025/2026.

Peringkat pertama ditempati Malut United yang diluar dugaan menyudahi perlawanan tim tuan rumah Dewa United dengan skor 3-1. Di posisi kedua ada Persib Bandung yang menang 2-0 atas tim tamu Semen Padang sore tadi.