Esposin, MADURA — Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengaku belum puas dengan penampilan timnya meski berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Madura United pada debutnya di Super League 2025/2026.

Dalam konferensi pers Sabtu (9/8/2025) atau seusai laga yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Peter de Roo menyatakan seharusnya Persis Solo bisa mencetak tiga gol. Namun, kartu merah Sho Yamamoto dan permainan yang kurang rapi di menit akhir membuat keunggulan 2-1 bertahan hingga pertandingan selesai.

“Kami pantas mendapatkan ini. Meskipun beberapa kali kesulitan karena Madura United cukup merepotkan dan kartu merah yang kami dapatkan juga cukup berpengaruh. Kami mendominasi bola dan seharusnya bisa mencetak tiga gol. Ada beberapa hal yang kami lakukan justru mempersulit kami,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Hal serupa disampaikan bek tengah Persis Solo, Xander Schenk. Ia mengatakan setelah mencetak dua gol, timnya cenderung bermain bertahan. Baginya, hasil ini adalah buah kerja keras selama 90 menit.

“Saya senang dengan hasil ini, dan sepakat dengan pelatih, terutama setelah kami unggul dua gol. Kami bermain sedikit bertahan dan itu tidak ideal, terutama setelah kartu merah. Tapi kami berjuang maksimal dan saya senang dengan hasil ini,” katanya.

Gol Persis Solo dalam laga ini dicetak Sho Yamamoto pada menit ke-34 dan Kodai Tanaka menit ke-60. Satu gol balasan Madura United dicetak Kerim Palic pada menit ke-72. Pada menit ke-79, Sho Yamamoto diganjar kartu kuning kedua sehingga Persis Solo bermain dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan.

Kemenangan ini membawa Persis Solo menempati posisi ketiga klasemen sementara Super League 2025/2026.

Sementara itu, Malut United memimpin klasemen usai menang 3-1 atas Dewa United. Posisi kedua ditempati Persib Bandung yang mengalahkan Semen Padang 2-0.