Esposin, SOLO -- Persis Solo akhirnya mematahkan kutukan tak pernah menang di laga pembuka musim, dan pahlawan baru itu bernama Kodai Tanaka. Striker asal Jepang ini bukan hanya membawa gol, tapi juga semangat juang yang dibutuhkan oleh skuad Laskar Sambernyawa.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit melawan Madura United pada laga Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu (9/8/2025) malam, Kodai Tanaka menunjukkan kelasnya sebagai ujung tombak sekaligus pemain serba bisa. Di menit ke-34, ia memberikan umpan manis yang membuka peluang emas bagi Persis Solo. Tidak lama berselang, pada menit ke-60, tendangan tajam Kodai membobol gawang lawan, mengukir gol penting sekaligus membawa kemenangan 2-1 untuk timnya.

Kemenangan ini bukan hanya angka, tapi juga memutus rekor buruk Persis Solo yang selalu gagal di laga pembuka. Namun hebatnya, perjuangan Kodai tidak berhenti di lini depan. Ketika Sho Yamamoto harus keluar karena kartu merah pada menit ke-79, Kodai dengan cekatan turun membantu pertahanan, bahkan beberapa kali bermain sebagai fullback dan bek tengah tambahan. Sikap ini memperlihatkan betapa ia adalah sosok team player sejati yang selalu siap berkorban demi tim.

Sejak hari pertama bergabung dengan Persis Solo, Kodai langsung nyetel dengan gaya permainan pelatih Peter de Roo. Musim lalu, ia mencatat statistik impresif dengan 24 gol dan 15 assist hanya dalam 32 pertandingan bersama Balestier Khalsa di Liga Singapura. Namun, Kodai tak terlalu mematok target gol pribadi. Ambisinya lebih besar: membawa Persis Solo jadi tim kuat yang disegani di Liga Indonesia.

“Saya tidak fokus berapa banyak gol yang akan saya cetak, tapi yang pasti saya ingin membantu tim dan membuat suporter bangga. Saya berharap mereka datang ke stadion dan berjuang bersama kami,” kata Kodai seusai laga uji coba melawan Unsa FC.

Bahkan di laga uji coba, Kodai sudah membuktikan tajamnya dengan mencetak empat gol dari beberapa pertandingan melawan Kendal Tornado FC, Malut United, dan Bali United. Dengan 33 pertandingan tersisa di musim ini, perjalanan Kodai bersama Persis Solo baru saja dimulai.

Jika performanya terus konsisten, tak diragukan lagi Kodai Tanaka akan menjadi idola baru publik Manahan—dan membawa harapan besar bagi masa depan Persis Solo.