Sentimen
Undefined (0%)
9 Agu 2025 : 19.55
Informasi Tambahan

Institusi: Institut Pertanian Bogor, IPB

Kab/Kota: Blora, Bogor

Tokoh Terkait

Dosen IPB Pulang Kampung, Dukung Blora Menuju Kabupaten  Organik

9 Agu 2025 : 19.55 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Dosen IPB Pulang Kampung, Dukung Blora Menuju Kabupaten  Organik

Esposin, ‎BLORA – Institut Pertanian Bogor (IPB University) kembali menggelar program Dosen Pulang Kampung di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025).  Kali ini berlangsung di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, dan menjadi yang kedua kalinya dilaksanakan di Blora sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat IPB University.

‎Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang hadir langsung, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. “Tema pengelolaan air untuk lahan kering ini sangat tepat, karena Blora memang daerah kering. Kami bertekad mengembangkan pertanian berbasis organik dan menghasilkan produk sehat,” ungkapnya. 

Bupati juga menekankan pentingnya insentif harga untuk mendorong petani beralih ke sistem organik. ‎“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengembangkan pasarnya.” 

‎Ia berharap kolaborasi kampus dan desa ini tidak hanya mendorong Blora sebagai penghasil padi organik, tetapi juga buah-buahan organik. “Kami juga ingin peningkatan SDM agar petani Blora semakin berdaya,” pungkasnya.

‎Tim IPB University dipimpin oleh Prof. Dr. Bayu Krisnamurthi, putra daerah asal Ngawen, Blora, didampingi Dr. Anna Fariyanti (asal Cepu), Herawati, SE, M.Si, Dr. Yanti Nuraeni Muflikh, dan Al-May Abyan Izzy Burhani, SE, M.Si. Mereka sebelumnya telah aktif menjalankan berbagai program IPB di Blora seperti Kedai reka, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), dan Capstone Project.

‎Pada kesempatan ini, fokus kegiatan diarahkan untuk mendukung upaya Kabupaten Blora menuju pertanian organik sekaligus pengelolaan sumber daya air yang efisien. Dalam sambutannya, Prof. Bayu menekankan pentingnya kelembagaan pengelolaan air di tingkat desa.

‎“Ada banyak contoh yang dapat kita adaptasi dari IPB maupun daerah lain untuk diterapkan di Blora,” ujarnya.

‎Kegiatan ini juga menghadirkan Dwinanto, SE, peraih penghargaan Desa Digital Terbaik Nasional, yang membagikan pengalaman membangun sistem pengairan partisipatif berbasis teknologi. 

Selain itu, Emilia Tri Setyowati, SP (Executive Director Trubus & Executive Secretary Bina Swadaya) memaparkan materi bertema Menuju Blora Kabupaten Organik, membahas strategi dan peluang pengembangan pertanian organik di daerah.

‎Program ini bertujuan mendekatkan inovasi kampus dengan kebutuhan desa, khususnya dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan iklim. Uniknya, kegiatan ini diinisiasi oleh para dosen Departemen Agribisnis IPB University yang memiliki keterikatan kuat dengan Blora, baik secara emosional maupun profesional.

‎Sebagai bentuk dukungan nyata, tim IPB menyerahkan bantuan bibit buah-buahan dan pupuk organik untuk petani setempat. Prof. Bayu juga mengusulkan pembentukan PAMOR BLORA sebagai wadah bagi petani yang fokus pada pertanian organik.

‎Program Dosen Pulang Kampung ini menjadi bukti nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, inovasi, dan kearifan lokal demi masa depan pertanian Blora yang lebih berkelanjutan. 

Sentimen: neutral (0%)