Marcel dan Renata menjadi Putra dan Putri Solo 2025
Espos.id
Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO— Marcel Muhammad Irsandhid, 22 dan Renata Listya Kusuma Wangi, 23 menjadi Putra dan Putri Solo (PPS) 2025. Grand final PPS digelar di Balai Kota Solo, Jumat (8/8/2025) malam.
Marcel merupakan peserta PPS 2025 asal Banjarsari dan Renata berasal dari Jebres. Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani menyerahkan trofi, selempang, dan hadiah dari para sponsor. Acara itu disiarkan langsung melalui Youtube Pariwisata Solo. Ada 20 finalis yang telah terpilih berdasarkan proses dan beberapa tahapan seleksi dari total 81 pendaftar. Ke-20 finalis, masing-masing 10 finalis putra dan 10 finalis putri bersaing memperebutkan keris dan mahkota Putra Putri Solo 2025.
Ketua Pelaksana Pemilihan PPS 2025, Gusti Raden Ayu Dewi Ratih Widyasari, mengatakan PPS 2025 mengusung tema Ngrembakaning Budaya Jumbuh Ing Jaman. Ngrembakaning Budaya berarti berkembang dalam budaya. Sedangkan Jumbuh ing Jaman berarti menyatu dengan zaman
“Sebuah filosofi luhur yang mengajarkan pentingnya merawat dan mengembangkan budaya tidak hanya sebagai warisan tetapi sebagai identitas yang tumbuh, hidup, dan relevan dalam konteks zaman modern,” jelas dia saat menyampaikan laporan acara.
Menurut dia, tema yang diusung itu mengingatkan bahwa budaya tidak menjadi cerita masa lalu. Budaya harus terus hidup, dikembangkan, dan diselaraskan dengan dinamika zaman. Serta menjadi kekuatan dan karakter jati diri generasi muda. “Sebagai generasi penerus finalis PPS 2025, kita memikul peran penting dalam memahami dan menerapkan nilai nilai filosofi dalam kehidupan. Budaya yang kami miliki tidak hanya memberikan manfaat tetapi membawa dampak positif lingkungan sekitar,” ungkap dia.
Dia mengatakan Ngrembakaning Budaya mengajak untuk tidak hanya menjaga tetapi memberikan makna baru warisan leluhur, menjadi daya tarik bukan hanya dinikmati, tetapi dipelajari dan diwariskan. “Mari jadikan filosofi Ngrembakaning Budaya Jumbuh Ing Jaman menjadi nafas kita, menjadi teladan, dan generasi muda lainnya dalam bersikap santun, berpikir maju, dan berpijak pada akar budaya,” ungkap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan telah meminta para peserta pemilihan Putra Putri Solo 2025 supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Materi pembekalan bisa diajarkan ke pemangku kepentingan lainnya, seperti kelompok sadar wisata, karang taruna, dan lain-lain.
Sentimen: neutral (0%)