Esposin, SOLO -- Puncak acara grand final Pemilihan Putra Putri Solo (PPS) 2025 bakal berlangsung dengan konsep open stage atau panggung terbuka di halaman Pendapa Balai Kota Solo, Jumat (8/8/2024) mulai pukul 19.00 WIB.  

Acara tersebut juga bakal dihadiri bintang tamu spesial yaitu penyanyi jebolan Indonesian Idol 2006 Muhammad Ihsan Tarore atau Ihsan Idol. Creative Director Ruang Budaya Saraswati, Gusti Raden Ayu Dewi Ratih Widyasari, mengatakan PPS 2025 mengusung tema Ngrembakaning Budaya Jumbuh Ing Jaman.

Ini dimaksudkan agar ke-20 finalis bisa senantiasa berperan mengembangkan budaya agar tetap selaras dengan zaman. Ayu menjelaskan para finalis PPS 2025 telah melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari tahap pendaftaran pada 2 Juni-21 Juli, kemudian berlanjut ke seleksi administrasi, tes tertulis, public speaking, dan wawancara.

Dari total 81 pendaftar dikerucutkan menjadi 20 peserta. "Jadi mereka tidak hanya dilihat fisik atau penampilannya [beauty] saja, melainkan wawasan kepariwisataan, kecerdasan [brain], dan behavior [karakter atau perilaku]," kata dia saat sesi jumpa pers di Pendapa Balai Kota Solo, Kamis (7/8/2025).

Sebelum hari H Grand Final Putra Putri Solo 2025, sebanyak 20 finalis yang terdiri dari 10  putra dan 10 putri juga mengikuti sejumlah sesi pembekalan. Di antaranya bidang kepariwisataan, ekonomi kreatif, ngadi salira ngadi busana, storynomics, protokol, wawasan kebangsaan, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa.

"Semoga mereka bisa menjadi putra dan putri Solo yang aware akan budaya dan bisa jadi duta atau representasi Kota Solo dalam berbagai hal utamanya kepariwisataan," tandas Ayu.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan penilaian finalis PPS 2025 dilakukan tidak hanya saat malam grand final, melainkan akumulasi dari sesi-sesi sebelumnya yang diikuti hingga kepribadian sehari-hari para finalis.

Ihwal sosok dewan juri, Gembong belum bisa menyampaikan karena itu bersifat rahasia. Namun bisa dipastikan juri tersebut berasal dari berbagai latar belakang seperti birokrat, hingga akademisi. "Tamu undangan yang hadir ada 300-an, tapi acara ini juga bisa disaksikan masyarakat umum secara gratis. Jadi silakan datang," ungkap dia.

Terpisah, Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjelaskan telah meminta para peserta pemilihan Putra Putri Solo 2025 supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Materi pembekalan bisa diajarkan ke pemangku kepentingan lainnya, seperti kelompok sadar wisata, karang taruna, dan lain-lain.

“Supaya menjadi agen pariwisata di setiap kelurahan. Pembekalan ini saya harapkan ada program among tamu, mengajarkan itu kepada teman-teman lainya berupa storynomics. Ketika ada tamu bisa menjadi tour guide, tak harus kelompok besar tetapi kelompok kecil,” papar dia.

Wali Kota Solo menegaskan lebih mementingkan hasil kerja Putra Putri Solo dibandingkan kegiatan seremonial. “Seremonial tidak penting, bagi saya hasil kerja Putra Putri Solo jelas dirasakan masyarakat,” ungkap dia.