Esposin, SUKOHARJO–Rumah milik Tukiyo, warga Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Senin (4/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat aksi teror itu, kursi rotan dan gorden di teras rumah terbakar.

Informasi yang dihimpun Espos, Senin, aksi pelemparan bom molotov diketahui oleh penghuni rumah yang mendengar suara keras dari teras rumah. Dia langsung keluar rumah dan mendapati kursi rotan dan gorden terbakar. Sementara pecahan kaca bertebaran di teras rumah. 

Tak berselang lama, para tetangga rumah mulai berdatangan selepas mendengar kegaduhan di teras rumah korban. Mereka ikut memadamkan kobaran api yang melalap kursi rotan dan gorden di teras rumah korban. 

Kapolsek Polokarto, AKP Aris Joko Narimo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, membenarkan peristiwa tersebut. Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. “Petugas telah menghimpun keterangan dari para saksi di lokasi kejadian. Termasuk memintai keterangan pemilik rumah,” kata dia. 

Menurut Kapolsek, aksi teror pelemparan bom molotov mengakibatkan kursi rotan dan gorden terbakar. Di lokasi kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa pecahan botol bersumbu satu yang diduga dsebagai bom molotov. 

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini. Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian, penghuni di dalam rumah,” ujar dia.