Sentimen
Undefined (0%)
4 Agu 2025 : 13.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bojonegoro

Kasus: stunting

Dimulai Hari Ini Sasar 282.000 Sekolah, CKG Pelajar Dorong SDM Unggul

4 Agu 2025 : 13.30 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Dimulai Hari Ini Sasar 282.000 Sekolah, CKG Pelajar Dorong SDM Unggul

Esposin, BANDUNG — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan serentak lebih dari 230.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Sejak kali pertama diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025.

Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk akan menjadi penerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282.000 satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat.

“Jadi di masa pemerintahan Bapak Presiden Prabowo dan Mas Gibran ini, kita mendorong sumber daya manusia yang unggul. Jadi ada berbagai inovasi-inovasi kebijakan yang dilakukan,” kata Budi saat meninjau pelaksanaan CKG di SMP Negeri 5 Bandung, Senin (4/8/2025), dilansir Antara.

Budi mengatakan CKG ini menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA dan sederajat.

Ia menambahkan ada 13 indikator kesehatan dicek untuk siswa SD, 15 untuk SMP, dan 14 untuk SMA. Hasil pemeriksaan sejauh ini mengungkapkan bahwa masalah kesehatan gigi dan mata menjadi yang paling dominan ditemukan di kalangan pelajar.

“Kayak tadi ini dari 14 sudah dicek, sembilan pelajar punya masalah mata. Kadang-kadang itu nilainya jelek bukan gara-gara bodoh, tetapi gara-gara gak bisa lihat,”

Dalam pelaksanaan program ini, kata dia, Kementerian Kesehatan mengerahkan dukungan dari 10.000 puskesmas dengan melibatkan lebih dari 500.000 tenaga kesehatan. Pemeriksaan juga dilakukan di madrasah, pesantren, dan sekolah swasta.

“Per kemarin sudah 16 juta orang diperiksa. Setiap hari rata-rata 250.000-280.000 anak ikut serta dalam program ini. Jawa Barat sudah mencapai 2,4 juta orang,“ kata Budi.

Ia juga menegaskan bahwa layanan ini sepenuhnya gratis, termasuk tindak lanjut pengobatan gigi di puskesmas atau pemanggilan dokter ke sekolah melalui UKS.

“Kalau ada yang minta duit, laporkan ke Pak Wali atau Pak Wagub. Ini hadiah dari Presiden Prabowo untuk seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Kesehatan Pelajar Terjamin

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan kesehatan para pelajar di Indonesia terjamin melalui program CKG di sekolah-sekolah.

"Kesehatan penting bagi siswa karena (mereka) generasi emas Indonesia sehingga CKG sudah mulai diadakan di sekolah-sekolah maupun pondok pesantren" kata dia saat menghadiri peluncuran CKG Sekolah di SMPN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin.

Ia mengatakan kegiatan ini salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam melaksanakan amanat undang-undang tentang kesehatan terkait dengan pemenuhan layanan kesehatan.

Meskipun layanan kesehatan tersebut dilaksanakan di sekolah, kata dia, para siswa juga harus menjaga pola makan dengan makanan bergizi dan sehat, serta rutin berolahraga.

"Presiden Prabowo ingin anak Indonesia sehat semuanya, sehat secara fisik, mental, dan moral," ucapnya.

Dia mengatakan mulai 10 Februari, pemeriksaan kesehatan gratis sudah berjalan diawali bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun. Saat ini, seluruh masyarakat bisa mengakses layanan tersebut.

"Sudah ada 16 juta lebih masyarakat yang mengikuti CKG karena pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia itu penting sebagai upaya pencegahan menjaga kesehatan agar tidak sakit," katanya.

Pratikno mengajak pemerintah daerah bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk bupati dan wakil bupati, terlibat langsung menjaga kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan sehat dan menyediakan fasilitas olahraga.

"Pemkab ikut menyosialisasikan pentingnya penurunan stunting, makan cukup, bergizi dan menjaga jajan di sekolah harus jajanan sehat untuk masa depan Indonesia," katanya.

Setelah melihat jalannya CKG untuk para siswa di SMPN 1 Padangan, ia menerima laporan bahwa ada sejumlah penyakit dialami siswa, seperti sakit gigi, mata, dan gula darah yang melampaui batas usia anak SMP.

"Hal ini sangat memprihatinkan, supaya pencegahan sejak dini dapat segera dilakukan dengan bersama-sama menjaga anak kita dengan meningkatkan kualitas kesehatan termasuk pemberian asupan yang bergizi melalui makanan bergizi gratis," katanya.

Sentimen: neutral (0%)