Esposin, SOLO -- Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi menyebut instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada para kader agar mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan kebijakan internal partai.

Menurut Jokowi, PDIP mempunyai kebijakannya sendiri. "Ya setiap partai memiliki kebijakan-kebijakan internal, sendiri-sendiri," tutur dia saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Jl Kutai Utara Nomor 1 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (1/8/2025).

Ketika ditanya agenda kegiatan PDIP di Bali saat ini, Jokowi pun tidak mau berkomentar. Sebab, menurut dia, hal itu merupakan agenda internal PDIP. "Nah itu internal partai ya," kata mantan kader PDIP tersebut.

Sedangkan mengenai hubungannya dengan Prabowo setelah Presiden RI itu memberikan amnesti kepada tokoh PDIP Hasto Kristiyanto, Jokowi menyatakan belum lama ini dikunjungi Prabowo. 

Bahkan ada momen Jokowi dan Prabowo makan malam di Warung Bakmi Mbah Citro Solo. "Kan baru saja ke rumah. Baru saja kita nge-bakmi bareng di Mbah Citro sampai jam 24.00 WIB. Bicaranya soal PSI kemarin," urai dia.

Dikutip dari bisnis.com, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai banteng untuk mendukung pemerintah Presiden Prabowo Subianto.  

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan instruksi tersebut disampaikan Megawati saat agenda bimbingan teknis (bimtek) anggota legislatif Fraksi PDIP di Denpasar, Bali.

Menurut dia, dukungan yang diberikan itu untuk upaya-upaya positif yang dilakukan pemerintah dalam menjaga negara, bangsa, dan rakyat, agar mampu melalui kondisi yang belum baik saat ini.

"Sembari juga memastikan bahwa kita punya cukup banyak gagasan dalam rangka menjaga dan mendukung pemerintah [Prabowo] agar betul-betul ada pada rel yang seharusnya," kata Deddy seperti dilansir Antara, Kamis (31/7/2025).