Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UIN
Kab/Kota: Batang, Solo, Sukoharjo, Yogyakarta
UIN Surakarta Gelar Kompetisi Bahasa 2025, Juaranya Bisa Masuk Tanpa Tes
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SUKOHARJO – Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) kembali menggelar Kompetisi Bahasa pada Selasa (29/7/2025) di Aula Gedung SBSN, Kampus Pucangan Kartasura.
Tahun ini, ajang tahunan tersebut mencatatkan peningkatan jumlah peserta, termasuk dari luar provinsi dan bahkan dari luar negeri.
Kepala UPT Bahasa UIN Surakarta, Dr. Sulhani Hermawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kompetisi tahun ini memperlombakan delapan cabang lomba dalam dua bahasa asing, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
“Terjadi peningkatan peserta dibanding tahun lalu, baik dari jumlah maupun status kepesertaan. Tahun ini tidak hanya dari Solo Raya, tapi juga dari provinsi lain, bahkan luar negeri,” ujar Sulhani.
Adapun cabang lomba dalam Bahasa Inggris meliputi Retelling Story, Poetry Reading, Sport Commentator, dan Speech.
Sementara dalam Bahasa Arab terdapat Qiroatul Qishoh, Qiroatul Asy’ar, Al-Mu’alliq Ar-Riyadhi, dan Khitobah. Khusus lomba Speech dan Khitobah diselenggarakan secara daring untuk mengakomodasi peserta dari luar negeri.
Sulhani menambahkan bahwa sebagian lomba diikuti oleh mahasiswa jenjang S1, sementara sisanya ditujukan bagi pelajar SMA dan MA sederajat.
“Untuk juri perlombaan internasional dilakukan secara daring karena berasal dari Australia, Filipina, dan Yogyakarta. Sedangkan juri yang hadir langsung berasal dari DIY dan Jawa Tengah, terdiri atas para dosen ahli bahasa,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. Abd. Faishol, memberikan angin segar bagi para peserta lomba. Ia menegaskan bahwa juara kompetisi berpeluang besar diterima sebagai mahasiswa UIN Surakarta tanpa tes.
“Bagi peserta yang memiliki KIP, akan saya loloskan langsung untuk diterima,” tegasnya yang disambut tepuk tangan dari peserta.
Ia juga menyebut adanya kuota 400 beasiswa KIP untuk tahun ini. “Juara I, II, dan III akan dipertimbangkan untuk diterima tanpa tes. Bagi yang tidak punya KIP, lampirkan sertifikat juara untuk mengajukan UKT 0,” tambahnya.
Abd. Faishol, yang akrab disapa Abah, menekankan pentingnya penguasaan bahasa bagi generasi muda. “Bahasa adalah akar dari ilmu. Semakin kuat bahasanya, semakin kuat batang dan ranting ilmu yang akan tumbuh,” ujarnya.
“Siapapun yang ingin sukses, kuasailah bahasa. Silakan berkompetisi dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (NA)
Sentimen: neutral (0%)