Esposin, SOLO -- Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Astrid Widayani meresmikan Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (30/7/2025). Koperasi itu diklaim menjalankan usaha tanpa mematikan UMKM sekitar.

Pada peluncuran KMP Kerten, pengurus koperasi mengajak para mitra hadir untuk melakukan demo memasak dan memamerkan produk mulai dari kuliner hingga fashion.

Ketua KMP Kerten Edi Suhardi menjelaskan koperasinya memiliki sejumlah unit usaha, antara lain gerai sembako, digital marketing, jasa kurir, dan berbagai pelatihan bagi anggota dan masyarakat.

“Meskipun sudah berjalan, launching ini membuat kami semakin punya semangat dan melayani anggota, masyarakat, menjadi distributor kepada warung-warung, toko-toko, indekos, dan hotel,” kata dia kepada wartawan.

“Kami tidak mau [mematikan usaha warga sekitar], sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto, koperasi kelurahan jangan sampai mematikan atau menjadi pesaing toko-toko dan warung UMKM. Kami bisa bekerja sama dan menyuplai kebutuhan dengan menjadi tempat kulakan toko dan warung,” ungkap dia.

Dia mengatakan KMP Kelurahan Kerten sudah bekerja sama dengan sejumlah mitra bisnis, seperti Wilmar, Unilever, Pos Indonesia, Bank Solo, Bank Jateng, The Sunan Hotel Solo, Kiky, dan PAU Pedaringan.

“Kami melayani masyarakat dengan mendata kebutuhan anggota dan kebutuhan masyarakat. Misalnya per bulan butuh 10 kg, kami data lalu PO ke Bulog atau PAU Pedaringan sehingga kami tak perlu menyetok banyak, sekadar display. Kami berusaha tidak menjual ritel takutnya mematikan warung-warung,” papar dia. 

Dia mengatakan sudah ada 52 orang anggota yang bergabung di KMP Kelurahan Kerten, Laweyan, Solo. Modal KMP Kelurahan Kerten tergolong kecil dengan simpanan pokok Rp50.000/anggota dan simpanan wajib Rp10.000/ anggota. Koperasinya menargetkan 500 anggota baru bergabung pada Agustus 2025.

Sementara itu, Wawali Astrid Widayani menjelaskan KMP Kelurahan Kerten memiliki lokasi usaha yang lebih strategis dibandingkan kelurahan-kelurahan lainnya di Solo, yakni di Jl A Yani, Solo. “Di sekitar sini ada hotel-hotel dan dekat dengan jalan raya. Maka jadikan koperasi ini sebagai pilar kekuatan ekonomi lokal,” ungkap dia.