Esposin, SUKOHARJO–Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta meluluskan 178 wisudawan dalam wisuda ke-32 tahun akademik 2024/2025 di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Rabu (30/7/2025). UDB Surakarta bertransformasi menjadi pergurun tinggi unggulan yang menghasilkan lulusan berkompeten dan berdaya saing tinggi.

Para wisudawan terdiri dari 83 lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan, 70 lulusan Fakultas Ilmu Komputer, dan 25 lulusan Fakultas Hukum dan Bisnis. Acara wisuda sarjana dan diploma itu dihadiri pengurus Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa, mitra kerja dan para orangtua/wali para wisudawan.   

Rektor UDB Surakarta, Singgih Purnomo mengatakan saat ini, UDB Surakarta menginjak tahun ketujuh sejak berstatus sebagai universitas. UDB Surakarta semakin yakin dan percaya diri mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain dengan menyandang predikat perguruan tinggi dengan akreditasi unggul. “Di Solo, hanya dua perguruan tinggi swasta yang berpredikat sebagai universitas unggul. Salah satunya UDB Surakarta. Ini pencapaian luar biasa berkat kerja keras dan totalitas para civitas akademika,” kata dia.

Akreditasi unggul membuktikan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap UDB Surakarta. Banyak perguruan tinggi dan sekolah yang melakukan studi banding untuk melihat perkembangan pengelolaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi di UDB Surakarta. 

Berbagai rencana strategis dijalankan melalui program kegiatan untuk membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas dan unggul. UDB Solo mengembangkan pelayanan mahasiswa secara online, sistem pembelajaran base learning, serta mendatangkan pakar dari dalam dan luar negeri.

“Dalam pengelolaan Tri Dharma, UDB Surakarta disokong sumber daya manusia [SDM] seperti 189 dosen dan 83 tenaga kependidikan. UDB Surakarta juga terus menambah berbagai fasilitas di setiap kampus. Termasuk membangun teaching factory dan kampus pusat modern yang menjadi pusat pelayanan universitas,” ujar dia.

Di bidang kerja sama, UDB Surakarta telah melakukan kerjasama dalam negeri dengan 302 lembaga untuk kegiatan praktik kerja lapangan, penelitian, hingga penempatan kerja. Kerjasama tidak hanya melibatkan lembaga dalam negeri melainkan 22 perguruan tinggi di luar negeri seperti Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Singgih berharap jumlah lulusan terus meningkat sehingga kian banyak lulusan UDB Surakarta yang berkontribusi terhadap masyarakat dan bangsa. “UDB Surakarta ingin membuktikan lulusannya mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat,” papar dia.

Ketua Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa Suci Purwandari mengatakan peningkatan pengembangan akademik harus diiringi SDM yang berkompeten dan mumpuni. Pihak yayasan telah merekrut dosen-dosen baru dan mengirimkan 15 dosen untuk melanjutkan studi program S3 di luar negeri maupun dalam negeri. Hal ini upaya pihak yayasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan UDB Solo agar mampu bersaing dengan universitas lainnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, Adrial Refaddin, mengatakan para lulusan UDB Surakarta harus bisa bersaing dengan lulusan pergurun tinggi lain di dunia kerja. Hal ini menjadi bukti konkret lulusan UDB  sebagai perguruan tinggi unggulan di Jawa Tengah.