Sentimen
Undefined (0%)
30 Jul 2025 : 12.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Biak, California, Jayapura, Oregon, Sorong, Washington

Gempa M8,5 Kamchatka Rusia, Peringatan Tsunami di Indonesia, Jepang hingga AS

30 Jul 2025 : 12.15 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

Gempa M8,5 Kamchatka Rusia, Peringatan Tsunami di Indonesia, Jepang hingga AS

Esposin, KAMCHATKA — Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa gempa yang melanda pesisir wilayah Kamchatka di Rusia timur jauh adalah bermagnitudo 8,5, lebih besar dari perkiraan yang dilaporkan sebelumnya.

Dilansir Antara, akibat gempa yang terjadi Selasa (29/7/2025) pukul 23:24 waktu GMT atau Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan oleh otoritas setempat.

Menurut Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov melalui media sosial Telegram, seismolog Rusia sebelumnya memperkirakan bahwa magnitudo gempa berkisar pada angka 7,7--7,9.

"Sebuah gempa yang sangat kuat telah terjadi, magnitudonya sekitar 8,5," kata direktur pelaksana Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia cabang Kamchatka dalam video yang diunggah di media sosial.

"Berbeda dengan kejadian (gempa) 20 Juli yang lalu, gempa kali ini bisa digolongkan sebagai peristiwa yang unik," kata dia.

Dalam pemutakhiran informasinya, badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menetapkan gempa tersebut bermagnitudo 8,7 dengan titik pusat gempa 126 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 18 km.

Gelombang tsunami setinggi hingga 4 meter turut terdeteksi di wilayah tenggara Kamchatka yang mengakibatkan sejumlah orang terluka, menurut kantor berita Rusia, Tass.

Peringatan Tsunami AS, Jepang hingga Indonesia

Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk Kepulauan Aleutian, Smalga Pass, dari Alaska hingga Attu, termasuk Kepulauan Pribilof.

Pada saat yang, peringatan waspada tsunami berlaku untuk California, termasuk Teluk San Francisco; Oregon, termasuk pesisir muara Sungai Columbia; serta negara bagian Washington.

Peringatan waspada tsunami juga telah dikeluarkan untuk British Columbia, Alaska Selatan, dan Semenanjung Alaska.

Adapun dalam pembaruan terakhirnya, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menetapkan magnitudo gempa sebesar 8,7, dengan lokasi 126 kilometer tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, pada kedalaman 18 kilometer.

Senada, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami, dengan menyatakan gelombang setinggi hingga tiga meter bisa terjadi.

Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gelombang tsunami hingga setinggi 3 meter dapat mencapai wilayah yang membentang dari Hokkaido di Jepang utara hingga Prefektur Wakayama di Jepang barat, serta Kepulauan Ogasawara di selatan.

Badan tersebut juga mencatat gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter di Nemuro, wilayah timur Hokkaido, pada pukul 10:30 pagi waktu setempat.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers darurat menyatakan bahwa pemerintah sedang memantau situasi, sembari mengimbau warga di wilayah yang terkena peringatan tsunami untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

Dalam konferensi pers terpisah, Badan Meteorologi Jepang juga meminta masyarakat untuk mengungsi dari wilayah pesisir yang berada dalam cakupan peringatan tsunami.

Guncangan berkekuatan level 2 pada skala intensitas seismik Jepang (maksimum 7) terdeteksi di wilayah Hokkaido, menurut badan tersebut.

Perusahaan kereta api JR East dan JR Central telah menghentikan sementara sejumlah layanan kereta setelah peringatan tsunami dikeluarkan.

Sementara, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu, mengatakan bahwa hasil analisis menunjukkan gempa tersebut berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

BMKG mengkonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo (16.39.54 WITA), Halmahera Utara (16.04.24 WIT), Manokwari (16.08.54 WIT), Raja Ampat (16.18.54 WIT), Biak Numfor (16.21.54 WIT), Supiori (16.21.54 WIT), Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT), Jayapura (16.30.24 WIT), dan Sarmi (16.30.24 WIT).

Daryono mengimbau masyarakat di wilayah pesisir yang terdampak agar tetap tenang dan menjauhi pantai sampai ada pernyataan resmi lebih lanjut.

Sentimen: neutral (0%)