Sentimen
Undefined (0%)
30 Jul 2025 : 11.26
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade

Kab/Kota: Solo, Tiongkok

Tokoh Terkait

Jos! Siswi SMA Al Abidin Solo Raih Perak di Olimpiade Biologi Internasional 2025

30 Jul 2025 : 11.26 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jos! Siswi SMA Al Abidin Solo Raih Perak di Olimpiade Biologi Internasional 2025

Esposin, SOLO — Siswi SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) Kota Solo, Keisya Dhiandra Prabowo, berhasil membawa pulang medali perak dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) 2025. 

Sebelumnya, Keisya yang saat itu masih duduk di bangku kelas XI terpilih menjadi salah satu dari empat anggota tim nasional Indonesia untuk ajang IBO 2025. Olimpiade biologi paling bergengsi tingkat SMA ini diselenggarakan di Quezon, Filipina, pada 20-27 Juli 2025 lalu.

"Alhamdulillah saya dapat medali perak di IBO. Prosesnya ada dua tahap tes. Pertama tes praktikum yang mencakup mikrobiologi, ekologi dan biosistematika, biologi sel dan molekuler, serta sains biomedis," jelasnya kepada Espos, Selasa (29/7/2025).

Pada hari kedua, Keisya melanjutkan tes teori yang berlangsung selama total enam jam, yang terbagi dalam dua paket soal.
Siswi berprestasi dari SMA Al Abidin Solo ini mengaku hasil perak sudah sesuai dengan ekspektasinya, karena menurutnya pada kompetisi tersebut persaingan dari negara lain sangat ketat.

Ia menyebut perwakilan dari Tiongkok, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Amerika Serikat, bahkan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand juga menjadi kompetitor yang kuat.

"Saya mengukur kemampuan saya memang masih perak. Negara-negara lain pelatihannya makin bagus. Jadi, secara internasional masih banyak negara yang bisa dapat emas," tuturnya rendah hati.

Menghadapi peserta dari negara-negara lain, Keisya mengatakan strategi yang ia lakukan adalah mengatur waktu secara efektif sembari mengerjakan soal dengan nilai tinggi terlebih dulu.

"Saya yakin semua orang di IBO itu pintar-pintar, tinggal bagaimana performanya waktu di hari-H saja. Kita harus bisa mengatur waktu dan mengerjakan soal yang poinnya lebih tinggi dulu," terangnya.

Meski begitu, ia merasa bersyukur dan senang dengan hasil tersebut. Hasil ini justru memberinya motivasi untuk mencoba lagi tahun depan.

Sebab menurutnya, peraih medali emas tidak diperkenankan mengikuti kompetisi di tahun berikutnya. Sedangkan perak masih bisa.

"Karena dapat perak, berarti masih bisa ikut tahun depan. Jadi masih ada kesempatan lagi," ungkapnya penuh optimisme.

Sementara itu, Kepala SMA SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) Solo, Mia Febriana, menyatakan perolehan di IBO 2025 adalah buah dari kerja keras serta sinergi antara siswa, sekolah, dan keluarga. Ia mengatakan pihak sekolah telah memberikan pendampingan yang maksimal dan terstruktur sejak tahun lalu.

"Untuk menjadi delegasi Indonesia itu prosesnya panjang sekali, bahkan melalui tiga kali pelatnas [pemusatan latihan nasional] yang berjenjang. Dukungan dan fasilitas yang diberikan sekolah, usaha Ananda, dan tentu saja dukungan keluarga sangat penting untuk mencapai hasil optimal,” katanya.

Dengan keberhasilan ini, ia berharap dapat terus memaksimalkan potensi Keisya yang kini naik ke kelas XII, agar dapat meraih hasil yang lebih optimal di masa depan.

Sentimen: neutral (0%)