Esposin, SRAGEN--Dapur dan kandang sapi milik Suyono, 61, di Dukuh Pilangsari, Sunggingan, Miri, Sragen, terbakar pada Rabu (30/7/2024) pukul 00.55 WIB. Akibatnya kejadian tersebut istri pemilik rumah, Welas, 58, mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan sapi miliknya.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan kejadian bermula saat anak pemilik rumah, Tomo, 27, menyalakan diang untuk mengusir nyamuk saat kedua orang tuanya tertidur. Setelah dinyalakan ia meninggalkan diang tersebut dan kembali ke dalam kamar.

"Kemudian Bu Welas kaget dan terbangun mendengar suara sapi yang terus menerus. Setelah keluar dari kamar [untuk mengecek area dapur dan kandang] Bu Welas melihat api sudah membesar," kata Tommy dalam keterangan tertulis yang diterima Espos, Rabu (30/7/2025) pagi.

Melihat kondisi api semakin besar, Welas berupaya menuju kandang untuk menyelamatkan sapinya. Sapi tersebut akhirnya bisa diselamatkan namun ia justru mengalami luka bakar pada kedua tangan kanan serta wajah di sisi kiri.

"Karena panik Bu Welas berusaha menyelamatkan sapinya hingga tidak menghiraukan keselamatannya sendiri. Kemudian ia berteriak minta tolong dan beberapa warga pun datang membantu menyelamatkannya dan segera menghubungi Damkar," jelas dia.

Tommy menyebut api bisa dipadamkan pada pukul 03.15 WIB. Adapun penyebab kebakaran ini adalah diang pengusir nyamuk.

Kebakaran ini membuat dapur dan kandang sapi berukuran 7 x 7 meter mengalami kerusakan berat dan ambruk. Selain itu, sebagian perabotan dapur rusak terbakar.

"Sementara Ibu Welas merasa kesakitan karena ada beberapa bagian dari tubuhnya yang memerah dan melepuh akibat terkena luka bakar. Bu Welas sudah dibawa Ambulance Nahdlatul Ulama [NU] Miri menuju puskesmas setempat untuk penanganan lebih lanjut," urai dia.