Sentimen
Undefined (0%)
30 Jul 2025 : 08.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Waduh! Temuan Leptospirosis di Bantul Capai 179 Kasus, Warga Diminta Waspada

30 Jul 2025 : 08.03 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Waduh! Temuan Leptospirosis di Bantul Capai 179 Kasus, Warga Diminta Waspada

Esposin, BANTUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mencatat jumlah temuan leptospirosis di wilayahnya sudah mencapai 179 kasus per Selasa (29/7/2025).

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira ini.

Kepala Bidang P2P Dinkes Bantul, Samsu Aryanto terus mengingatkan masyarakat agar memahami cara penularan dan gejala leptospirosis sehingga bisa segera mendapatkan penanganan medis.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam ber-PHBS, mengenali gejala leptospirosis agar segera mendapat penanganan medis, serta menjaga kebersihan lingkungan sehingga meminimalkan tempat perindukan tikus sebagai salah satu vektor penular leptospirosis,” ujar Samsu Aryanto, Selasa (29/7/2025), dilansir Harian Jogja.

Penyebab tingginya kasus leptospirosis di Bantul karena bakteri Leptospira masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka di kulit, terutama ketika kaki bersentuhan dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine atau kotoran tikus.

“Aktivitas di tempat yang lembab dan kotor tanpa alat pelindung diri juga sangat meningkatkan risiko tertular leptospirosis,” ujarnya.

Untuk menekan angka kasus, Dinkes Bantul telah mengambil beberapa langkah strategis. Di antaranya meningkatkan surveilans deteksi dini dan respons leptospirosis serta memperkuat jejaring fasilitas kesehatan dalam pelaporan, investigasi, dan tatalaksana kasus.

"Selain itu meningkatkan edukasi kepada masyarakat, serta memperkuat koordinasi lintas sektor,” kata Samsu.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap gejala leptospirosis seperti demam mendadak, sakit kepala, tubuh lemah, mata memerah, kulit tampak kekuningan, serta nyeri otot betis.

“Kalau mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat supaya cepat ditangani,” pungkasnya.

 

Berita ini telah ditayangkan di Harian Jogja dengan judul “Leptospirosis di Bantul Capai 179 Kasus, Warga Diminta Waspada”

Sentimen: neutral (0%)