Esposin, SOLO -- Pasar Rakyat dan Budaya atau Pasar Raya 2025 bakal kembali diadakan di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kota Solo, selama dua pekan mulai Jumat (1/8/2025) hingga Jumat (15/8/2025)

Kepala TBJT Solo, Suratno, menjelaskan acara ini merupakan edisi kedua yang digelar dengan konsep menyatukan beragam pagelaran seni dan budaya secara bersamaan.

"Konsepnya berawal dari pergelaran seni rakyat dan budaya. Jadi, kami menggelar secara bersamaan ada seni pertunjukan, pameran seni rupa, kuliner jadul, stan UMKM, hingga wahana hiburan rakyat," ujar Suratno ketika dihubungi Espos, Selasa (29/7/2025).

Ia melanjutkan Pasar Raya 2025 di TBJT Solo akan dimeriahkan sekitar 65 sanggar seni dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kemudian ada lima kelompok seni dari provinsi lain juga akan turut tampil, yaitu dari Kalimantan Tengah, Banten, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.

“Kemudian akan ada pameran besar akan diikuti oleh sekitar 225 seniman yang terdiri dari pelukis, pematung, seniman instalasi, kriya, dan fotografer,” katanya.

Selain itu juga ada penampilan musik dengan berbagai genre. Ia mengatakan akan ada penampilan seni tradisi seperti musik lesung hingga penampilan dari 20 grup band pelajar SMA/SMK se-Jawa Tengah. Band humor Pecas Ndahe juga bakal memeriahkan acara tersebut.

Suratno menegaskan acara ini merupakan hiburan gratis yang dipersembahkan untuk masyarakat luas, sekaligus sebagai sarana apresiasi dan edukasi di bidang seni budaya.

"Ini adalah momen untuk hiburan gratis kepada masyarakat. Harapannya, kegiatan ini mampu mewadahi ekspresi seni sekaligus menjadi wahana apresiasi dan edukasi," jelasnya.

Acara pembukaan Pasar Raya 2025 di TBJT Solo dijadwalkan pada 1 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB dan direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. Sementara itu acara akan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Lebih jauh, Suratno berharap event ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Ke depan, Suratno ingin memperluas jejaring seniman dari mancanegara untuk tampil pada event Pasar Raya.

 "Tahun depan, kami berharap akan ada penyaji seni dari luar negeri yang bergabung, karena sudah ada penjajakan kerja sama," katanya.