Esposin, SOLO - Kolaborasi antar daerah di Soloraya disebut menjadi hal yang penting dilakukan saat ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengembangan daerah tidak bisa lagi hanya bicara per kabupaten/kota, namun harus dilakukan bersama-sama lintas wilayah di Soloraya. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Septha Indriyanto, mengatakan pada dasarnya daerah-daerah di Soloraya secara sosial ekonomi dan sosial budaya sudah berintegrasi. Namun sayangnya belum diimbangi oleh tata kelola pemerintahan yang terintegrasi. Baik di level program maupun kebijakan. 

"Seringkali kami temukan program yang masih berjalan sendiri-sendiri. Kemudian fragmentasi antar daerah, tarik-menarik kepentingan antar daera," kata dia dalam Rembuk Soloraya dengan tema Integrasi Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, yang digelar di Griya Solopos, Selasa (29/7/2025). 

Menurutnya tujuan aglomerasi pada akhirnya adalah untuk membangun sebuah skala ekonomi yang lebih besar. Untuk itu butuh peran semua pihak di lingkup Soloraya untuk mendukungnya. 

Dia mengatakan untuk menarik investor mau berinvestasi di Sragen misalnya, maka tidak cukup hanya dengan menunjukkan potensi di Sragen. Perlu juga didukung potensi lintas daerah yang akan lebih menguatkan daya tarik daerah tersebut. 

"Kami melihat aglomerasi bukan hanya sebatas program, tapi kebutuhan untuk melihat masa depan," lanjutnya. 

Dia berharap dengan pandangan yang sama dari masing-maisng pemerintah daerah maupun dari kalangan swasta dalam melihat pentingnya kolaborasi antar daerah akan memudahkan aglomerasi Soloraya cepat terwujud.