Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (30/7/2025), mengusung headline tentang masalah populasi hingga ketimpangan fiskal dinilai menjadi tantangan membangun Jawa Tengah (Jateng). Aglomerasi atau pemusatan kawasan dinilai menjadi salah satu jalan keluar untuk pembangunan Jateng, seperti membangun kawasan Soloraya.

Sebab sebagai sebuah provinsi, seperti diberitakan Solopos hari ini, populasi pen­duduk Jateng di­pandang terlalu besar sehingga tidak sebanding dengan jumlah fiskalnya. Hal itu disampaikan anggota DPD-MPR, Abdul Kholik, dalam Rembuk Soloraya dengan tema Integrasi Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Radya Litera,Griya Solopos, Selasa (29/7/2025).

Sedikitnya, kata Kholik, ada delapan masalah pembangunan Jateng berdasarkan hasil penga­wasan DPD. Pertama, Jateng kele­bihan populasi karena terda­pat sekitar 38,23 juta jiwa di da­lamnya. Kedua, sampai saat ini Jateng masih terlalu bertum­pu pada Jateng Utara (Pantura) sebagai pusat pembangunan.

Dia juga menyebut masih ada disparitas antarkawasan. Dia mencontohkan tingkat kemiskinan di Semarang hanya 4% sedangkan di Kebumen 16,76%. Secara keseluruhan, sambung Kholik, populasi penduduk miskin di Jateng juga disebut masih besar, yaitu sekitar 3,70 juta jiwa (10,47%).

Cak Imin-Bahlil Usulkan Hapus Pilkada Langsung

JAKARTA—Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Partainya tengah mengka­ji sejumlah opsi penataan sistem demokrasi, termasuk kemungkinan pengembalian mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Pernyataan senada sebelumnya disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Pernyataan Bahlil disampaikan seusai ia melapor Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/7/2025). Dia me­ne­kankan wacana tersebut bukan hal baru di tubuh Golkar.

“Saya da­ri sejak HUT Golkar bulan Desember kemarin sudah menyampaikan bahwa penting untuk kita melakukan penataan sistem demokrasi lewat perubahan undang-undang politik,” ujar Bahlil.

Megawati Siap Tampil Penuh

BOGOR—Pemain tim nasional (timnas) voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, siap tampil penuh di SEA V League 2025. Mantan pemain klub voli Korea Selatan (Korsel), Red Sparks tersebut sebelumnya absen dari timnas karena cedera serta melangsungkan prosesi pernikahan saat berlangsungnya AVC Nations Cup 2025 pada Juni 2025.

Namun pemain berjuluk Megatron tersebut dikonfirmasi bisa kembali membela tim Merah Putih sejak laga pembuka SEA V League 2025 putaran pertama.

“Ya [Mega dalam keadaan] fit….Makanya kemarin agak diirit-irit mainnya [waktu laga uji coba], bukannya enggak bisa main ya, diirit mainnya supaya lebih siap dan bisa memastikan tampil penuh di Thailand dan Vietnam,” kata Ketua Umum Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, dalam konferensi pers di Sentul, Bogor, Selasa (29/7/2025).

Melestarikan Lingkungan Kewajiban Setiap Individu

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menyerukan ikhtiar melestarikan lingkungan adalah wajib ’ain atau kewajiban setiap individu. Kewajiban tiap individu ini akan berujung pada kesadaran dan tanggung jawab kolektif.

Seruan itu mereka kemukakan dalam agenda konsolidasi pada 22-24 Juli 2025 di Yogyakarta. Seruan itu menguatkan fatwa yang dikeluarkan KUPI pada 2017 tentang keharaman merusak lingkungan dan fatwa kewajiban mengelola sampah pada 2022.

Seruan tentang kewajiban tiap individu yang berujung pada kesadaran kolektif melestarikan lingkungan dilandasi kenyataan kerusakan lingkungan hidup akibat industri ekstraktif yang destruktif, pengelolaan sampah yang tidak sehat, dan lemahnya penegakan kebijakan ramah lingkungan hingga kini masih menjadi persoalan serius di Indonesia.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (30/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.