Esposin, SOLO -- Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo per Senin (28/7/2025) mencapai Rp369,11 miliar atau 39,65% dari target yang ditetapkan senilai Rp930,58 miliar pada 2025 ini.

Berdasarkan laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan yang diakses Espos, Selasa (29/7/2025), realisasi PAD Solo itu paling banyak dari pajak daerah mencapai Rp320,93 miliar atau 50,15% dari target Rp640 miliar.

Kemudian retribusi daerah sudah terealisasi Rp36,15 miliar atau 40,27% dari target Rp89,77 miliar. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp8,65 miliar atau 44,37% dari target yang ditetapkan Rp19,49 miliar.

Berikutnya PAD lain-lain yang sah realisasinya Rp3,38 miliar atau 1,86% dari target yang ditetapkan Rp181,63 miliar. Sehingga total realisasi PAD Solo senilai Rp369,11 miliar atau 39,65% dari target yang ditetapkan sebanyak Rp930,58 miliar.

Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan realisasi retribusi daerah sudah melampaui target triwulan II 2025. “Targetnya terlalu rendah, perlu digas lagi. Saya pokoknya pengin PAD bisa mencapai Rp1 triliun,” jelas dia kepada Espos di Loji Gandrung, Solo, Senin (28/7/2025).

Respati mengatakan realisasi pajak daerah sudah oke sejauh ini. Tetapi harus lebih semangat lagi untuk mencapai target pajak daerah. “Pajak oke-oke saja cuma rada kudu semangat lagi, masih terlalu rendah. Pokoknya saya belum maksimal kami review terus, kami pantau terus, agar penyerapan pajak lebih bagus,” ungkap dia.

“Masyarakat sudah menanti anggaran itu mau dipakai apa, untuk pendidikan, kesehatan, perbaikan jalan. Ini fungsi kami melayani sebanyak-banyaknya kemanfaatan bagi masyarakat,” ujar dia.

Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani menjelaskan realisasi PAD perlu dioptimalkan khususnya retribusi dan pajak daerah, misalnya terkait reklame di Solo masih menjadi PR.

“Kaitannya dengan hotel dan resto, pengin lebih disosialisasikan ke seluruh pengusaha karena belum semua transparan dan terbuka kepada pemerintah, supaya lebih merata,” ungkap dia.

Catatan Espos, Pemkot Solo menargetkan pemasukan pajak daerah senilai Rp640 miliar pada 2025. Target tersebut naik dibandingkan dengan target pajak tahun sebelumnya yang senilai Rp565,35 miliar. Opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) masuk dalam target Bapenda Solo tahun ini.