Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Respati Ardi bakal menambah layanan Rumah Siap Kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Solo. Ia berencana menerapkan konsep asrama bagi pencari kerja yang mengikuti pelatihan.

Respati menjelaskan Pemkot Solo bakal membantu warga miskin yang mencari kerja dengan menyalurkan ke tempat kerja formal yang menyediakan jaminan ketenagakerjaan, jaminan hari tua, dan jaminan kesehatan.

“Nanti di-boarding, dilatih bahasa, dilatih skill, diintervensi sampai dapat kerja,” jelas dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (29/7/2025) siang.

Respati mengatakan konsep asrama untuk pencari kerja yang menjalani pelatihan terinspirasi dari program Sekolah Rakyat. Pemkot Solo memberikan pelatihan kerja, mencarikan pekerjaan, serta mencukupi kebutuhan makan para peserta tiga kali sehari.

Menurut dia, Pemkot Solo sedang merancang program itu dan mengusulkan alokasi APBD untuk tahun depan. Nominalnya bisa Rp8 juta untuk setiap orang yang mengikuti program Rumah Siap Kerja.

“Ini kami coba semoga, nek enggak ada halangan Oktober sudah bisa jalan. Di postur APBD 2026 jumlahnya gede ini. Ini masih trial, saya pakai dana CSR dulu karena ini kan masih pakai APBD yang lama [2025],” papar dia.

Respati mengatakan setiap asrama bakal memiliki kapasitas 50 orang. Respati sedang mencari tempat untuk menjalankan program Rumah Siap Kerja.

Sebelumnya, Pemkot Solo meluncurkan program Rumah Siap Kerja (RSK) di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo, Senin (19/5/2025). Ada sedikitnya lima layanan yang disediakan untuk memudahkan para pencari kerja mendapatkan informasi penyaluran tenaga kerja.

Layanan itu berupa penempatan kerja luar negeri, penempatan tenaga kerja dalam negeri, kelas siap kerja, bursa kerja online, dan konsultasi karier. Kelas siap kerja meliputi kelas untuk membuat curriculum vitae, membuat/membaca kontrak kerja, kelas motivasi, wawancara kerja, dan hubungan industrial.

Pemkot Solo mendapatkan dukungan Rumah Siap Kerja yang merupakan organisasi yang diinisiasi pengusaha sekaligus mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Peluncuran program RSK itu dilakukan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani.