Esposin, KARANGANYAR--Gerakan tanam jagung terus dilakukan oleh jajaran Polres Karanganyar dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.

Salah satunya gerakan tanam jagung dikerjakan  Polres Karanganyar melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di lahan baku sawah (LBS) seluas 0,3 hektare (ha) di Dusun Cilengan, Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang. Tanam jagung ini merupakan masa tanam ketiga. 

Kabag SDM Polres Karanganyar AKBP Yohanes Trisnanto mengatakan bahwa kegiatan tanam jagung merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam menuju swasembada pangan. Gerakan tanam jagung masa tanam ketiga ini dilaksanakan di 17  Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. 

"Kegiatan ini kolaborasi dengan para petani jagung. Dengan bibit yang ditanam merupakan jenis jagung hibrida," kata dia kepada Espos, Selasa (29/7/2025).

Dia berharap gerakan tanam jagung dapat mendukung hasil panen secara optimal di musim tanam ketiga tahun ini. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan benih jagung hibrida merek Thunder kepada Ketua Kelompok Tani Ngudi Utomo. Penyerahan ini merupakan bagian dari sinergi antara Polres Karanganyar dengan petani setempat guna memperkuat kemandirian pangan melalui pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.

"Melalui kegiatan ini, Polres Karanganyar menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, namun juga dalam upaya mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani," katanya.

Dia menyatakan bahwa Polri siap mengamankan dan memastikan distribusi hasil pertanian tepat guna dan tepat sasaran. Dikatakannya bahwa gerakan penanaman jagung serentak ini dilakukan di seluruh jajaran Polsek di bawah naungan Polres Karanganyar, tersebar di 17 kecamatan, dengan total luas lahan mencapai 5,78 hektare. 

"Satu hektare lahan tanam jagung di kawasan hutan sosial di Jatipuro, dan 4,78 hektare lahan pertanian yang tersebar di masing-masing wilayah Polsek," kata dia.

Dia berharap gerakan tanam jagung ini dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mendukung target swasembada pangan nasional tahun 2025.