Sentimen
Undefined (0%)
29 Jul 2025 : 17.41
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Solo, Wonogiri

Tokoh Terkait
Adi Nugroho

Adi Nugroho

Ramai, Perputaran Uang di Festival Mi Ayam Bakso Wonogiri Capai Rp800 Juta

29 Jul 2025 : 17.41 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ramai, Perputaran Uang di Festival Mi Ayam Bakso Wonogiri Capai Rp800 Juta

Esposin, WONOGIRI — Perputaran uang dalam acara Festival Mi Ayam dan Bakso yang berlangsung selama dua hari di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat-Sabtu (25-26/7/2025), diklaim mencapai Rp800 juta. Kesuksesan Festival Mi Ayam dan Bakso ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri serius menjadikan bakso sebagai ikon kuliner kabupaten tersebut.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan Festival Mi Ayam dan Bakso mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. Ini membuktikan Wonogiri sebagai kota mi ayam dan bakso dengan kualitas rasa yang diakui masyarakat luas. Perputaran uang dalam festival itu pun terbilang besar untuk ukuran festival sederhana, yakni mencapai Rp800 juta selama dua hari.

Setyo menyebut kesuksesan festival ini menjadi pelecut motivasi para pedagang mi ayam bakso sekaligus Pemkab Wonogiri untuk lebih percaya diri dengan produk makanan tersebut sebagai ikon daerah. Festival ini sebagai langkah awal bagi Pemkab Wonogiri membuat bakso sebagai branding daerah.

“Layaknya rumah makan Padang, kami ingin bakso-bakso Wonogiri yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia juga menggunakan nama Wonogiri. Tidak pakai nama lain seperti bakso Solo, padahal [pedagangnya] berasal dari Wonogiri,” kata Setyo kepada Espos, Selasa (29/7/2025).

Dia menyampaikan Pemkab bakal serius menggarap bakso sebagai ikon makanan lokal. Ia akan membentuk Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) untuk bakso Wonogiri. Tujuannya untuk menjaga kualitas, standar produksi, dan identitas produk Wonogiri. Dengan begitu, diharapkan akan berdampak terhadap nilai ekonomi bakso Wonogiri.

”Setelah MPIG ini terbentuk dan bakso diakui sebagai potensi indikasi geografis Wonogiri, nanti akan menggelar pemecahan rekor Muri penyediaan bakso puluhan ribu mangkuk,” ungkap dia.

Bupati Setyo belum bisa memastikan kapan bakso Wonogiri dinyatakan sebagai potensi indikasi geografis Kabupaten Wonogiri. “Yang jelas ini kami sudah mulai ke sana. Kemarin kami sudah bertemu dengan pedagang bakso Wonogiri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk membahas hal itu,” ucap Setyo.

Diberitakan sebelumnya, ribuan orang mengunjungi Festival Mi Ayam dan Bakso Wonogiri pada Jumat-Sabtu lalu. Ketua Panitia Festival Mi Ayam dan Bakso Wonogiri, Taufik Adi Nugroho, mengatakan festival ini menghadirkan sekitar 23 pedagang mi ayam dan bakso Wonogiri dan puluhan pedagang kuliner lainnya.

Festival yang baru kali pertama digelar di Kabupaten Wonogiri itu terbuka untuk umum. Acara ini digelar untuk menegaskan kepada khalayak bahwa Kabupaten Wonogiri merupakan daerah pusat mi ayam dan bakso.

“Harapannya para pedagang mi ayam dan bakso dari Wonogiri yang berjualan di luar daerah itu percaya diri dan bangga dengan membawa nama Wonogiri. Sehingga masyarakat juga percaya mi ayam bakso Wonogiri memiliki kualitas rasa yang enak,” kata Taufik.

Sentimen: neutral (0%)