Sentimen
Undefined (0%)
29 Jul 2025 : 15.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Boyolali, Solo

Boyolali Luncurkan KKI QRIS, Belanja Daerah Kini Bisa Pakai Scan Barcode

29 Jul 2025 : 15.14 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Boyolali Luncurkan KKI QRIS, Belanja Daerah Kini Bisa Pakai Scan Barcode

Esposin, BOYOLALI--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bersama Bank Indonesia dan Bank Jateng meluncurkan program Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS di Pendapa Gede Boyolali, Selasa (29/7/2025). KKI QRIS digunakan untuk mempermudah pembayaran belanja daerah lewat kode batang QRIS.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, mengatakan peluncuran KKI QRIS sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat yakni Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

Dia berharap dengan adanya KKI, maka pemanfaatan anggaran bisa lebih cepat sehingga dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat juga lebih cepat. Menurutnya, pemanfaatan anggaran tidak harus menunggu tengah hingga akhir tahun untuk pembayaran transaksi keuangan daerah.

Selanjutnya, Dwiyanto mengatakan Bank Indonesia berkolaborasi dengan Bank Jateng untuk memfasilitasi penyediaan mobile banking (m-banking) yang akan digunakan transaksi QRIS oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Sehingga, OPD bisa langsung bertransaksi dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Boyolali.

Terkait cara penggunaan m-banking, Dwiyanto mengatakan OPD akan menunjuk satu pengguna yang akunnya akan terhubung dengan KKI QRIS, sehingga akun m-bankingnya bisa digunakan untuk pribadi dan OPD. Kemudian KKI QRIS per scan bisa digunakan untuk menyelesaikan transaksi maksimal Rp10 juta bahkan dengan kartu fisik bisa Rp200 juta.

Pada tahap awal ini, baru transaksi dengan QRIS. Ia berharap setiap OPD di Boyolali bisa mulai menggunakan. Dwi mengatakan Bank Indonesia juga sudah menjamin keamanannya.

“Jadi UMKM bisa cepat dapat uangnya, anggaran bisa cepat terealisasi di awal tahun, lebih aman, lebih transparan, lebih andal,” kata dia.

Sesuai namanya, mekanisme KKI Qris dimulai dengan scan barcode dari dana talangan kartu kredit Bank Jateng untuk melakukan pembayaran. Lalu tagihan akan masuk ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo, mengapresiasi Pemkab Boyolali karena telah melaksanakan digitalisasi keuangan lewat KKI QRIS.

Ia mengaku Bank Jateng bakal bermitra dan mendukung digitalisasi keuangan setiap pemerintah daerah.

Eko mengatakan Bank Jateng siap mengelola KKI QRIS dan ingin meningkatkan transaksi digital di seluruh pemerintah daerah karena sudah menjadi program dari Pemerintah pusat. Ia menyebut masih kurang 10 pemerintah daerah di Jateng yang telah mengaplikasikan KKI QRIS. Targetnya seluruh pemerintah daerah bisa bergabung dengan KKI QRIS pada 2025 dan 2026.

“Harapannya ya pasti untuk transaksinya naik, nominalnya naik, kemudian lebih transparan dan Pemerintah Daerah bisa terus kami support,” katanya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, Agus Irawan, mengajak seluruh OPD untuk mulai melakukan transaksi digital dengan menggunakan KKI QRIS. Ia menyebut dengan menggunakan KKI QRIS, peredaran uang di masyarakat menjadi lebih cepat. Pihaknya juga menyampaikan transaksi secara digital lebih aman karena selalu ada rekam jejaknya.

Dengan adanya digitalisasi transaksi keuangan, lanjut Agus, akan memudahkan masyarakat karena pembayaran tidak harus menggunakan uang tunai. Ia juga berharap, UMKM kecil bisa turut andil di ranah pemerintahan karena dengan KKI QRIS ini pembayaran bisa langsung lunas tanpa harus menunggu dokumen pertanggungjawaban yang cukup lama.

“Dengan digitalisasi ini, dengan QRIS ini, kami berharap percepatan untuk perputaran perekonomian yang ada di Kabupaten Boyolali akan lebih meningkat lagi,” kata dia.

Mengutip laman resmi Bank Jateng, fasilitas Kartu Kredit Indonesia (KKI) adalah fasilitas kredit yang diberikan bank untuk dapat digunakan atas belanja yang dapat dibebankan pada APBN/APBD berdasarkan ketetapan PA/KPA/Ketetapan Kepala Daerah, di mana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh bank, dan selanjutnya bendahara pengeluaran berkewajiban melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati dengan pelunasan secara sekaligus.

Fasilitas Kartu Kredit Indonesia (KKI) adalah fasilitas kredit yang diberikan Bank untuk dapat digunakan atas belanja yang dapat dibebankan pada APBN/APBD berdasarkan ketetapan PA/KPA/Ketetapan Kepala Daerah, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh Bank, dan selanjutnya bendahara pengeluaran berkewajiban melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati dengan pelunasan secara sekaligus.

Adapun, fitur layanan fasilitas KKI QRIS meliputi
-Mobile Banking, dipergunakan untuk melakukan transaksi fasilitas KKI menggunakan QRIS dengan fitur menu KKI sebagai berikut :

  • Mutasi KKI
  • Inbox
  • Informasi Pemegang KKI
  • QRIS KKI

-Cash Management System (CMS), dipergunakan sebagai monitoring penggunaan transaksi fasilitas KKI dan informasi fasilitas KKI lainnya dengan fitur menu sebagai berikut

  • Informasi KKI
  • Rekening KKI
  • Tagihan KKI
  • Pembayaran tagihan KKI

Sentimen: neutral (0%)