Esposin, SUKOHARJO–Sebanyak 17 perkumpulan bulungkis (PB) di Sukoharjo meramaikan Kejurkab Badminton 2025 di GOR Bung Karno selama tiga hari mulai 28-30 Juli. Turnamen bulutangkus ini menjadi ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit pebulutangkis muda.

Acara pembukaan Kejurkab Badminton 2025 digelar pada Senin (28/7/2025). Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo. Turut hadir perwakilan PB dan atlet bulutangkis yang didampingi orangtuanya.

Ketua Pengkab PBSI Sukoharjo, Didik mengatakan para pebulutangkis muda yang mengikuti Kejurkab Badminton berasal dari 17 PB di Sukoharjo diantaranya Smash, Tangkis, SPBU Balapan, Putra Utama, New Solo Badminton Club, dan Antas Badminton Academy. “Total jumlah pebulutangkis muda yang berpartisipasi dalam Kejurkab Badminton 2025 sebanyak 160 orang,” kata dia, saat berbincang dengan Espos di GOR Bung Karno Sukoharjo, Selasa (29/7/2025).

Ada 12 kategori yang dipertandingkan dalam Kejurkab Badminton 2025 mulai usia 10 tahun-15 tahun. Kategori yang dipertangdingkan antara lain tunggal usia dini putra dan putri, tunggal anak putra dan putri, tunggal pemula putra dan putri, tunggal remaja putra dan putri, ganda anak putra, ganda pemula putra, dan gnada remaja putra.

Kejuaraan bulutangkis kali ini memprioritaskan pencarian bibit-bibit pebulutangkis muda di Sukoharjo. Para pebulutangkis muda mendapat jam terbang dan mengasah mental bertanding di lapangan. “Kami merencanakan menggelar dua kali kejuaraan bulutangkis dalam setahun. Event kedua direncanakan akhir 2025. Para juara masing-masing kategori dikirim untuk mengikuti kejuaraan bulutangkis yang lebih tinggi seperti Kejurprov Badminton Jawa Tengah ,” ujar dia.

Lebih jauh, Didik menerangkan potensi pebulutangkis muda di Sukoharjo tak kalah dibanding daerah lain. Bahkan, tak sedikit pebulutangkis terkenal Tanah Air lahir dan besar di Sukoharjo. Misalnya, Shesar Hiren Rhustavito yang mencuri perhatian di panggung Piala Thomas 2021 di Denmark.  Vito, sapaan akrabnya, menjadi pahlwan kemenangan tim Thomas Indonesia 

Pebulutangkis lainnya adalah Amalia Cahaya Pratiwi yang berduet dengan Febriana Dwipuji Kusuma di sektor ganda putri. Pasangan ini menjadi wakil terbaik Indonesia yang masuk peringkat 10 besar dunia. “Kami berharap bermunculan atlet-atlet muda bulutangkis yang mengharumkan nama daerah dan bangsa. Salah satunya dengan menggulirkan turnamen bulutangkis usia dini,” ujar dia.