Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Karanganyar, Semarang, Solo
Kasus: korupsi, PHK
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Solopos Hari Ini : Kasus Korupsi di Desa Berulang
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (29/7/2025), mengusung headline tentang penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar menyatakan kerugian atas kasus dugaan korupsi pembangunan 52 kios di atas tanah bengkok Desa/Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, mencapai Rp9 miliar.
Diberitakan Solopos hari ini, kasus dugaan korupsi ini menambah daftar panjang korupsi di tingkat desa yang kerugiannya miliaran rupiah. Menurut catatan Espos dari Karanganyar saja, korupsi di BUM Desa Berjo pada 2020 dinyatakan merugikan negara Rp1,16 miliar.
Dalam kasus itu, hakim memvonis mantan kades dan mantan direktur BUM Desa Berjo masing-masing hukuman pidana penjara empat tahun. Pada Agustus 2023, Kejari Karanganyar juga menyidik dugaan korupsi penyelewengan sewa lahan kas Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu.
Hal itu membuat kades setempat dipecat. Potensi kerugian negara dari tindak tersebut yakni Rp1 miliar. Berikutnya pada November 2023, Ditreskrimsus Polda Jateng mengusut dugaan korupsi pada dana bantuan provinsi tahun anggaran 2020-2022.
Korupsi di tingkat desa juga menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK mengutip temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut terdapat 155 kasus korupsi di desa pada 2022. Kerugian negara lebih dari Rp381 miliar.
Fenomena Childfree Terdeteksi di Jateng
SEMARANG—Pilihan pasangan suami istri tak ingin memiliki anak diakui mulai ada di Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, kasus tersebut tergolong sedikit.
Latar belakang kultur yang kuat disebut sebagai salah satu penyebab fenomena childfree tersebut tak berkembang masif. Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng Eka Sulistia Ediningsih menanggapi tren penurunan angka kelahiran yang terjadi di Kota Semarang.
Penurunan angka tersebut, kata Eka, bukan semata-mata akibat tren childfree melainkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam merencanakan kehamilan.
Klaim Kemiskinan Turun, walau PHK Melonjak
JAKARTA — Data Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah penduduk miskin maupun persentasenya terhadap total populasi menurun pada Maret 2025. Pada saat bersamaan, korban PHK justru tercatat terus bertambah.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2025 dengan klaim angka kemiskinan Indonesia per Maret 2025 turun menjadi 8,47%. Level kemiskinan ini menjadi yang terendah sejak publikasi pertama pada 1960, dengan jumlah orang miskin terkini setara 23,85 juta orang.
Begitu pula dengan kemiskinan ekstrem yang diukur melalui pengeluaran US$2,15 purchasing power parity (PPP) 2017 per hari (setara Rp5.353 per dolar), yang turun sebesar 0,14% (September 2024) menjadi 0,85% pada Maret 2025.
Persembahan Fajar/Fikri untuk Iie Sumirat
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri baru saja menjuarai BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 yang digelar di di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (27/7/2025.
Setelah memenangi gelar bergengsi tersebut, Fajar/Fikri menyatakan mempersembahkannya untuk mendiang legenda bulu tangkis nasional Iie Sumirat, yang berpulang pada Selasa (22/7/2025).
“Secara khusus kami persembahkan untuk legenda bulu tangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua, yang baru saja berpulang pekan ini, Kang Iie Sumirat,” kata Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Espos, Minggu.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Seelasa (29/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Sentimen: neutral (0%)