Sentimen
Undefined (0%)
27 Jul 2025 : 15.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar, Solo, Wonogiri

Kasus: Tawuran

Tokoh Terkait

Berniat Tawuran, 6 Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi di Mojosongo Solo

27 Jul 2025 : 15.56 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Berniat Tawuran, 6 Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi di Mojosongo Solo

Esposin, SOLO – Sebanyak enam pemuda asal berbagai daerah sekitar Solo ditangkap Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo, pada Minggu (27/7/2025) dini hari.

Keenam pemuda tersebut merupakan anggota dari salah satu perguruan silat yang hendak melakukan aksi tawuran dengan anggota perguruan silat lainnya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto membenarkan adanya penangkapan pemuda yang hendak melakukan tawuran tersebut.

Pihaknya menerima informasi tersebut dari masyarakat melalui call center Tim Sparta terkait adanya aktivitas mencurigakan sekelompok pemuda di Jl Brigjend Katamso, Jebres, Solo.

“Warga melaporkan gerombolan pemuda dengan gerak-gerik tidak biasa, dan informasi yang beredar juga menyebutkan akan terjadi tawuran antarkelompok perguruan silat di wilayah tersebut,” kata Kompol Edi, Minggu (27/7/2025).

Menindaklanjuti laporan itu, Tim Sparta langsung menuju lokasi yang dimaksud. Namun, dalam perjalanan menuju titik yang dicurigai, pihaknya lebih dulu menjumpai sekelompok pemuda yang bergerak dari arah utara di Jl Brigjend Katamso dan langsung melakukan penguraian massa serta menangkap setidaknya enam pemuda.

Adapun identitas para pemuda tersebut, empat orang di antaranya merupakan warga Kabupaten Wonogiri: HRS, 18; TE, 17; BRY, 22; JIR, 17; serta dua di antaranya merupakan warga Kabupaten Karanganyar: DAP, 16; dan AFN, 19.

Berdasarkan hasil interogasi awal, lanjut Kasat Samapta, para pemuda tersebut mengaku berasal dari salah satu perguruan silat di wilayah Soloraya.

Mereka menyebut telah berencana untuk melakukan aksi balasan terhadap kelompok perguruan lain. “Karena pihak lawan tak kunjung muncul di titik yang disepakati, mereka akhirnya keliling mencari kelompok tersebut,” kata dia.

Bukti Percakapan

Selain keterangan dari para pemuda tersebut, pihaknya juga menemukan bukti percakapan di grup WhatsApp yang mengindikasikan adanya perencanaan aksi tawuran. Percakapan itu menunjukkan adanya ajakan, titik kumpul, dan skenario bentrokan yang diduga sudah disusun sebelumnya.

Selain menangkap keenam pemuda tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya seragam perguruan silat lengkap dengan sabuk kain mori berwarna kuning, sebuah selang plastik, delapan unit ponsel, dan tiga unit sepeda motor.

“Keenam pemuda tersebut kami bawa ke Mapolresta Solo untuk didata dan diperiksa lebih lanjut. Orang tua masing-masing juga dipanggil untuk diberi pengarahan sekaligus menandatangani surat pernyataan agar para pemuda tersebut tidak mengulangi perbuatannya,” jelasnya.

Polisi mengimbau masyarakat Solo untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tak hanya itu, pihaknya juga menegaskan tidak akan memberi ruang terhadap segala bentuk potensi gangguan ketertiban masyarakat, termasuk aksi kekerasan atau tawuran yang melibatkan kelompok pencak silat.

“Kami akan tindak tegas setiap indikasi tawuran atau aksi kekerasan yang bisa mengganggu ketertiban umum. Tim Sparta akan terus berpatroli di wilayah rawan konflik,” pungkasnya. 

Sentimen: neutral (0%)