Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Sukoharjo, Wonogiri
Tokoh Terkait

Adi Nugroho
Festival Mi Ayam dan Bakso di Wonogiri Diserbu Ribuan Pengunjung
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI—Kepulan asap putih menyeruak dari panci-panci pedagang. Bersama kepulan asap, bau harum khas mi ayam dan bakso tercium di hidung ribuan warga yang saat itu datang menyerbu puluhan gerobak penjaja makanan legendaris Wonogiri itu.
Sore itu, Festival Mi Ayam dan Bakso Wonogiri mulai dibuka di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada Jumat (25/7/2025) sore itu. Festival ini mendapat sambutan hangat dari para warga. Hal itu tampak dari ribuan warga yang mendatangi festival mi ayam dan bakso yang kali pertama digelar di Wonogiri tersebut.
Mereka ramai menjajal mi ayam dan bakso yang dibuat langsung oleh tangan-tangan pedagang asli Wonogiri. Tampak tidak ada pedagang bakso dan mi ayam yang menganggur di alun-alun itu. Mereka sibuk meladeni pesanan dari para pengunjung.
Acara itu semakin semarak ketika sejumlah pengunjung mengikuti lomba makan mi ayam tercepat. Lomba itu pun langsung menjadi magnet para pengunjung. Peserta lomba itu diikuti warga umum mulai dari pelajar hingga lansia.
Semakin sore, volume pengunjung semakin banyak. Sebagian dari mereka terhibur dengan adanya pertunjukan reog yang digelar di tengah-tengah acara. Festival ini dinilai menjadi semacam deklarasi Kabupaten Wonogiri sebagai kota bakso dan mi ayam.
Salah satu pengunjung, Vincent, mengaku sangat terkesan dengan adanya festival mi ayam dan bakso di Wonogiri itu. Menurutnya meski dua jenis makanan itu sudah lama ada di Wonogiri, festival yang mengusung mi ayam dan bakso baru kali ini digelar.Laki-laki itu juga turut dalam lomba makan cepat mi ayam dan berhasil meraih juara I.
“Acaranya bagus, m ayamnya enak. Saya sering sekali makan mi ayam Wonogiri,” kata Vincent.
Hal yang sama diungkapkan Adelia Adisa Utami warga Kabupaten Sukoharjo. Ia sengaja datang dari Sukoharjo untuk mencoba bakso di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri itu. Perempuan itu sudah tahu lama jika bakso Wonogiri terkenal enak.
”Tahu acara ini dari media sosial, terus sama teman datang ke sini karena penasaran ingin coba langsung bakso di sini,” ujarnya.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, yang membuka festival itu menyampaikan acara itu merupakan menjadi salah satu cara untuk membranding Kabupaten Wonogiri sebagai kota mi ayam dan bakso.
Menurut dia, festival itu adalah embrio awal agar Wonogiri dikenal secara internasional sebagai kota bakso. Selanjutnya, Pemkab Wonogiri berencana menggelar acara lebih besar yang melibatkan pedagang bakso Wonogiri yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
“Harapannya Wonogiri mendapat pengakuan bahwa kita menjadi kota bakso,” kata Setyo.
Ketua Panitia Festival Mi Ayam dan Bakso Wonogiri, Taufik Adi Nugroho, mengatakan festival ini akan banyak menghadirkan sekitar 23 pedagang mi ayam dan bakso Wonogiri dan puluhan pedagang kuliner lainnya.
Festival yang baru kali pertama digelar di Kabupaten Wonogiri itu terbuka untuk umum. Warga bisa mendatangi festival itu mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Acara ini digelar untuk menegaskan kepada khalayak bahwa Kabupaten Wonogiri merupakan daerah pusat mi ayam dan bakso.
“Harapannya para pedagang mi ayam dan bakso dari Wonogiri yang berjualan di luar daerah itu percaya diri dan bangga dengan membawa nama Wonogiri. Sehingga masyarakat juga percaya mi ayam bakso Wonogiri memiliki kualitas rasa yang enak,” kata Taufik saat ditemui Espos di Kecamatan Wonogiri, Kamis (24/7/2025).
Selain menjual mi ayam bakso dan kuliner lainnya, dalam acara itu juga akan digelar sejumlah kegiatan. Panitia akan mengadakan lomba makan cepat mi ayam dan lomba makan terbanyak mi ayam. Pada pedagang akan mengikuti lomba penyajian bakso terunik.
Dia menambahkan, sejumah hiburan musik dari musisi pelajar dan band lokal bakal turut memeriahkan acara tersebut. Beberapa grup musik yang akan tampil antara lain OM PNS, Karorege, dan Orkes Well Terr.
Sentimen: neutral (0%)