Esposin, WONOGIRI -- Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD kembali digelar di Kabupaten Wonogiri. Program yang dilaksanakan Kodim 0728/Wonogiri itu menyasar pembangunan jalan di Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, mulai Rabu (23/7/2025).

Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono, mengatakan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 mengerjakan sejumlah pekerjaan fisik mulai dari membangun jalan desa di sejumlah dusun, talut jalan, dan jembatan.

Total jalan yang akan dibangun dengan material beton yakni sekitar 1 kilometer, talut puluhan meter di tiga lokasi, kemudian jembatan yang menghubungkan antardusun. Letkol Edi memastikan pekerjaan program TMMD ketiga tahun ini akan selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas.

Program TMMD akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan desa. Program ini juga wujud kerja sama TNI bersama instansi pemerintah dengan melibatkan komponen masyarakat. Saat ini progres TMMD berjalan baik sesuai tahapannya.

Tidak ada hambatan yang dapat memengaruhi proses pengerjaan di lapangan. “Kami memastikan semua program kegiatan TMMD akan berjalan sesuai rencana, selesai tepat waktu dan berkualitas yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Dandim kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

Program TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2025 secara resmi dibuka di Lapangan Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, pada Rabu (23/7/2025). Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bertindak inspektur upacara pembukaan program tersebut. 

Setyo menyampaikan program itu merupakan keberlanjutan pembangunan di desa oleh TNI, Pemkab Wonogiri, dan instansi terkait lainnya. Sebelumnya, pada tahun ini TMMD sudah dilaksanakan di  Eromoko dan Jatipurno. 

Pemerintah daerah berupaya untuk selalu hadir di setiap wilayah yang memiliki program peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan melalui berbagai program, termasuk di antaranya melalui Program TMMD Sengkuyung. 

“Inilah bentuk percepatan pembangunan yang mempersatukan segenap elemen pemerintah dan masyarakat untuk membangun desa secara komprehensif dan menyeluruh, sekaligus untuk terus menjaga rasa persatuan, kesatuan, dan semangat kerukunan dan bergotong royong dalam masyarakat,” kata Setyo.

Menurutnya, model pembangunan yang melibatkan segenap elemen masyarakat menjadi usaha bersama untuk menggalang kekuatan untuk untuk memajukan wilayah. Kontribusi dari pembangunan di setiap wilayah akan menjadi sinergi dalam kerja besar untuk mewujudkan visi Kabupaten Wonogiri lima tahun ke depan yaitu menjadi masyarakat yang berdaya saing, maju, sejahtera, dan berkelanjutan.