Esposin, WONOGIRI -- Porman Patuan Radot resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Wonogiri pada Juli 2025 ini. Pemkab Wonogiri menggelar malam pelepasan dan pengantar tugas bagi Radot yang menempati jabatan baru sebagai Asisten Intelijen Kejati Maluku Utara, Selasa (22/7/2025).

Acara berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri dan dihadiri Radot serta Bupati Setyo Sukarno, Wakil Bupati Imron Rizkyarno, serta tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Setyo menyampaikan apresiasinya kepada Radot yang turut bersinergi dengan Pemkab Wonogiri.

Radot selama ini dikenal sebagai sosok yang komunikatif, "Koordinasi tugas kedinasan terjalin dengan baik. Beberapa waktul lalu kita juga buat MoU dengan Kejari. Ini wujud koordinasi bersama Pemkab Wonogiri termasuk dengan Forkompimda," kata Setyo sebagaimana diunggah dalam akun Instagram @prokopim_wonogiri, Rabu (23/7/2025).

Sementara itu, Radot menuturkan sudah dua tahun 11 bulan ia bertugas sebagai Kajari Wonogiri, tepatnya sejak Agustus 2022. Ia mengaku terkesan dengan kondusitivitas wilayah Wonogiri, terutama tampak pada toleransi antarumat beragama.

Apalagi di Wonogiri juga ada Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya. "Kalau saya bilang ini luar biasa. Ada sekolah tinggi itu [STABN] di tempat yang mayoritas masyarakatnya muslim. Toleransinya sangat-sangat luar biasa di Wonogiri," jelasnya pada unggahan yang sama.

Sebagai kenang-kenangan, Bupati Setyo menyerahkan wayang Batara Kresna yang merupakan salah satu simbol tokoh wayang paling dihormati dan dicintai dalam cerita pewayangan.

Sementara itu, menyusul pindah tugasnya Radot ke Maluku Utara, jabatan Kajari Wonogiri definitif sementara ini kosong. Belum ada pejabat yang ditunjuk untuk menggantikan Radot mengisi posisi Kajari Wonogiri.