Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Wafat, Dimakamkan di Bandung
Espos.id
Jenis Media: Sport

Esposin, BANDUNG - Dunia bulu tangkis Indonesia berduka. Legenda bulu tangkis nasional, Iie Sumirat, wafat pada Selasa (22/7/2025) pukul 19.30 WIB akibat komplikasi penyakit yang dideritanya sejak setahun terakhir. Almarhum dimakamkan di TPU Legok Ciseureuh, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (23/7/2025).
Putra almarhum, Yayang Tryawan, mengenang sosok ayahnya sebagai pribadi yang tegas namun penuh kasih sayang.
“Sosok bapak itu tegas, tapi nggak pernah marah. Baik ke semuanya, ya seperti orang tua pada umumnya,” ujar Yayang.
Menurut Yayang, kondisi kesehatan Iie mulai memburuk sejak tendon kakinya putus saat masih aktif sebagai pelatih bulu tangkis. Cedera itu tidak disadari dan berujung pada komplikasi ke organ lain, termasuk paru-paru.
“Awalnya dari tendon yang putus, tapi bapak masih terus melatih. Lama-lama merambat ke paru-paru dan jadi komplikasi,” jelasnya.
Selama tiga bulan terakhir, kondisi Iie semakin menurun. Ia sempat dirawat intensif selama delapan hari di ruang ICU sebelum mengembuskan napas terakhir.
“Naik turun terus kondisinya. Mungkin ini yang terbaik buat bapak,” tambah Yayang.
Iie Sumirat dikenal sebagai salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia di era 1970-an. Ia menjadi bagian penting dalam kemenangan Tim Indonesia di Thomas Cup 1976 dan 1979.
Tak hanya di sektor beregu, Iie juga mencatat prestasi individu. Ia meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1977, yang merupakan edisi perdana ajang tersebut.
Sebagai pelatih, Iie berperan dalam melahirkan banyak atlet berbakat, termasuk Taufik Hidayat.
“Sangat bangga punya bapak seperti beliau. Bapak adalah atlet yang juga mampu melahirkan atlet. Itu membanggakan sekali bagi kami sekeluarga,” ujar Yayang.
Sentimen: neutral (0%)