Sentimen
Undefined (0%)
22 Jul 2025 : 22.10

Prabowo Fokuskan APBN 2026 untuk Makan Bergizi dan Perbaikan Sekolah

22 Jul 2025 : 22.10 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Prabowo Fokuskan APBN 2026 untuk Makan Bergizi dan Perbaikan Sekolah

Esposin, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengarahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 difokuskan pada pembiayaan program-program prioritas, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), perbaikan sekolah dan madrasah, serta penguatan infrastruktur.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai melaporkan perkembangan nota keuangan dan RAPBN 2026 kepada Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

“Belanja difokuskan kepada program-program penting, dan defisit harus dijaga pada level yang sehat,” ujar Sri Mulyani menyampaikan arahan Presiden Prabowo, seperti dikutip Antara.

Beberapa program unggulan yang menjadi prioritas antara lain:

  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Sekolah Rakyat dan perbaikan sekolah/madrasah
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Cek Kesehatan Gratis
  • Pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan

Pemerintah juga akan memperkuat alokasi anggaran untuk sektor strategis, seperti pendidikan dasar dan menengah, digitalisasi sekolah, serta pengembangan riset dan inovasi.

Defisit Terkendali, Investasi Didorong

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga defisit anggaran tetap dalam batas wajar, yakni maksimal 3 persen dari PDB. Ini penting agar APBN tetap mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga kepercayaan pasar.

Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa APBN tidak boleh menjadi satu-satunya penopang pertumbuhan. Oleh karena itu, reformasi regulasi akan diperkuat untuk mendorong investasi dan perdagangan, serta memperluas peran lembaga seperti Danantara dalam pengelolaan aset negara.

“Reformasi regulasi harus mendukung penciptaan iklim investasi yang sehat dan efisien,” ujar Sri Mulyani.

Ia mengajak publik menantikan pidato kenegaraan Presiden Prabowo pada 15 Agustus 2025 mendatang, yang akan menjadi momen penting untuk mengetahui arah kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional tahun 2026.

 

Sentimen: neutral (0%)