Esposin, SUKOHARJO – Konferensi Internasional Tahunan Asosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab (ADIA) kali ini diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) sebagai tuan rumah. 

Acara ini digelar selama lima hari pada 21-25 Juli 2025 di Syariah Hotel Solo. Pembukaan digelar pada Senin (21/7/2025) di tempat yang sama dan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Surakarta, Prof. H. Toto Suharto, dan hadir pula Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI), Prof. Suyitno, secara daring via aplikasi zoom.

Tidak hanya dibuka oleh Rektor UIN Surakarta dan Dirjen Pendis Kemenag RI, acara ini juga dimeriahkan oleh pentas tari tradisional dan seni karawitan yang digawangi oleh mahasiswa-mahasiswa UKM Sentra dan Karawitan UIN Surakarta. 

Pada acara kali ini, mahasiswa UIN Surakarta menampilkan Tari Burung Enggang yang merupakan tarian tradisional dari suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. 

Tari Burung Enggang sendiri menggambarkan kehidupan burung enggang, yang merupakan salah satu hewan sakral di kalangan suku Dayak. Mereka percaya bahwa nenek moyang suku Dayak berasal dari surga dan turun ke dunia dalam bentuk burung enggang. 

Tarian ini dipilih karena memang merupakan sajian yang dipentaskan untuk menyambut tamu, dalam hal ini adalah para peserta Konferensi International Tahunan ADIA.

Pementasan Tari Burung Enggang langsung diiringi oleh para penabuh gamelan dari UKM Karawitan UIN Surakarta. Tidak hanya mengiring penari, para penabuh gamelan juga mementaskan gending saat para peserta dan tamu undangan melakoni coffee break di sela-sela acara pembukaan. 

Penampilan para mahasiswa di event internasional ini menjadi bukti bahwa sivitas akademika UIN Surakarta mampu memberikan pementasan terbaik di berbagai tingkatan. (NA)