Sentimen
Undefined (0%)
22 Jul 2025 : 14.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Jati, Klaten, Solo

Koperasi Merah Putih, Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Rakyat

22 Jul 2025 : 14.43 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Koperasi Merah Putih, Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Rakyat

Esposin, KLATEN – Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2025 menjadi sejarah penting dalam perjalanan koperasi di Indonesia. Peringatan tahun ini menjadi tonggak sejarah bangkitnya Koperasi dengan peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Puncak peringatan Harkopnas kali ini digelar di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Presiden Prabowo Subianto secara langsung meresmikan kelembagaan puluhan ribu Koperasi Merah Putih.

Acara itu dihadiri 10.000 tamu undangan. Sekitar 8.000 orang merupakan para Kepala Desa (Kades) se Jawa Tengah (Jateng). Mereka berdatangan ke Bentangan sejak Senin dini hari. Kedatangan ribuan kades itu sudah diatur sebelumnya secara bergelombang sesuai eks keresidenan di Jateng.

Pada rangkaian peresmian itu digelar penyerahan sertifikat HAKI logo Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari Menteri Hukum kepada Ketua Satgas Nasional Koperasi Merah Putih yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Acara juga diisi penyerahan secara simbolis hibah obat-obatan dari Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin kepada Wakil Ketua I Satgas Nasional Koperasi Merah Putih yakni Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menyerahkan sertifikat badan hukum kepada lima perwakilan Ketua Koperasi Merah Putih dari Klaten, Solo, serta Boyolali.

“Hari ini menjadi hari bersejarah. Kita meluncurkan 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Ini adalah awal dari usaha besar bangsa untuk kemandirian ekonomi rakyat,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo mengungkapkan koperasi merupakan alat perjuangan bagi masyarakat kecil. Ia menegaskan bahwa koperasi adalah wadah bagi mereka yang lemah dari sisi ekonomi.

Prabowo mengungkapkan konsep koperasi sederhana. Dia menekankan tentang nilai gotong royong yang sudah menjadi jati diri bangsa. Dia mengibaratkan konsep koperasi selayaknya sapu lidi.

“Karena itu koperasi sebagai alatnya pihak yang lemah yang merubah kelemahan menjadi kekuatan selalu dianggap sarana untuk berdaulat, sarana untuk kemerdekaan yang sejati,” tegas Prabowo.

Presiden Prabowo mengungkapkan gerakan koperasi seringkali terhambat karena tidak sejalan dengan kepentingan pemodal besar.

“Mereka menganggapnya ancaman karena koperasi bisa jadi saingan. Tapi ini adalah perjuangan untuk berdiri di atas kaki kita sendiri,” tegasnya.

Presiden Prabowo mengungkapkan koperasi merupakan usaha besar yang strategis. Dia mengungkapkan awal mula inisiasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Program itu dijalankan setelah seluruh menteri menyatakan kesiapan menjalankan perintah pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Saya jujur dalam hati, ya sudahlah kira-kira Oktober-November nanti terbentuk. Waktu laporan, ternyata Juli siap diluncurkan. Jadi ternyata kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa,” kata Prabowo.

Prabowo juga menegaskan pembentukan Koperasi Merah Putih itu sebagai upaya memperpendek rantai distribusi.

“Aliran bahan-bahan yang penting bagi rakyat. Obat-obat yang penting bagi rakyat. Rakyat kecil, rakyat yang ekonominya masih lemah. Mereka harus punya akses kepada obat-obat penting dalam harga terjangkau,” urai Prabowo.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang telah bersama-sama melakukan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.

Menkop mengungkapkan peluncuran itu dalam rangka puncak perayaan Hari Koperasi Nasional ke 2025 serta tonggak sejarah dalam perjalanan koperasi di Indonesia. Menurutnya program Koperasi Merah Putih ini adalah lompatan besar dalam membangkitkan kembali semangat ekonomi gotong royong.

"Jadi tahap pembentukan sudah selesai, tadi sudah disampaikan bahwa Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di seluruh Indonesia. Kemudian chapter kedua memasuki pengoperasian koperasi desa Merah Putih," kata Menkop.

Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya akan menjadi wadah usaha masyarakat, tetapi juga menjadi simpul utama distribusi kebutuhan pokok. Selain itu menjadi pemberdayaan petani dan nelayan, serta pemotong rantai distribusi yang selama ini merugikan masyarakat kecil.

“Kami optimis. Tadi Pak Presiden sampaikan jangan sampai seperti dulu di mana ketua untung duluan. Sekarang ini eranya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah rakyat harus untung duluan," ujar dia.

Sentimen: neutral (0%)